Anak Masjid

Sinopsis

 

Fari dalah seorang remaja masa kini, gaul, keren, dan anak band. Ia juga terlalu cuek, urakan, blak-blakan, hingga kadang cenderung terkesan dia cowok yang nggak berakhlak dan brengsek. Fari bahkan dikeluarkan dari sekolahnya karena terlalu sering membolos. Tapi sebenarnya tidak begitu. Fari sebenarnya anak yang baik. Karena dari kecil dia terbiasa hidup senang, dimanja dengan kemewahan, membuatnya bersikap seperti itu dan tidak peka pada keadaan dan kesulitan orang lain sehingga terkesan sombong. Fari dan teman teman segangnya, punya satu kesamaan, mereka hobi dan suka banget sama yang namanya otomotif dan aktif manggung dengan bandnya. Fari juga digilai oleh remaja-remaja seusianya.

Papa dan Mama Fari memarahi Fari karena dikeluarkan dari sekolah. Fari yang kesal dengan orangtuanya pun lalu pergi dari rumah dan mengunjungi akinya, AKI NAIM. Aki Naim kaget melihat sosok cucu yang sudah lama tidak ia temui. Aki Naim senang dan menyambut Fari dengan hangat dan menerima Fari untuk tinggal di rumahnya untuk sementara. Erik yang menemani Fari kaget melihat rumah Aki Naim. Erik liatin rumah si Aki, dan nanya Fari, lo beneran mau tinggal disini? Samping rumah Aki lo masjid, tar lo jadi anak masjid lagi, tau tau Aki Naim nongol dan melototin si Erik, kenapa kalo Fari jadi anak masjid? Erik cuma nyengir, ga apa apa ki. Aki Naim liatin Fari. Lo kenapa mendadak nongol dirumah Aki? Fari meringis. Setelah mendengar cerita Fari. Aki Naim langsung menelpon orang tua Fari. Ia pun lalu menyuruh Fari untuk bersekolah di dekat kompleks mereka. Fari nurut.

Di rumah Aki Naim, Fari tidak mendapatkan kemewahan yang selama ini ia dapatkan. Ia bahkan harus mengikuti semua yang Ki Naim ajarkan. Termasuk bangun setiap pagi untuk solat subuh berjamaah di masjid. Saat sholat subuh berjamaah, Fari malah liat kiri kanan  gitu, ga konsen sholatnya. Setelah selesai sholat, Aki Naim mengenalkan Fari ke tetangga yang sama-sama ke Maasjid, termasuk Ilham. Ilham adalah remaja panutan di kompleks itu. Ia adalah ketua remaja masjid di sana, yang juga baru-baru ini berhasil menjuarai lomba Hafidz Al Qur’an, sehingga membuat semua warga kompleks itu bangga. Ilham liat Fari kaget, Fari juga kaget liat Ilham, Aki Naim malah seneng karna Fari dan Ilham saling kenal. Karena Ilham bisa menjadi contoh yang baik buat Fari. “Nanti lo bakalan satu sekolah sama si Ilham ini Ri”, kata Ki Naim. Fari bengong tepok jidat, ‘yaela, masa satu sekolah ama dia....”.

Fari sebelumnya bertemu Ilham saat ia mengejar Mai, cewek yang telah memukul kepalanya pakai gayung saat ia salah masuk ke toilet cewek. Fari kesal dengan Mai. Mai dan Ilham ngerjain Fari yang sudah jahil gangguin mereka, dan mereka pun berhasil kabur dari kejaran Fari dan gangnya. Ilham dan Mai kaget saat Fari ternyata satu sekolah dengan mereka. Fari bahkan mulai aktif ke majid kompleks mereka, walaupun awalnya atas paksaan kakeknya.

Teman-teman satu gang Fari mulai merasa kehilangan. Mereka protes atas perubahan Fari sudah jarang kumpul dengan mereka. Fari tidak punya pilihan, karena ia tidak mau tinggal dengan orang tuanya yang tidak memperdulikan mereka.

Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? 

 


Cast n Crew

 

MEGAN DOMANI                        

EMMILIANO                               

SYAKIR DAULAY                        

UMAR LUBIS                             

HJ. NANI WIJAYA                      

RIZA SYAH                                

ARIFAH NURMILA                      

BELLA NURMALA                       

FIRMAN FERDIANSYAH              

AUDRIC ADRIAN PRATAMA                  

NATANIEL GERALDO SAPULETE  

MARTHA ALIEYA                       

BENAYA FARAH                        

BALQIS CAROLINE                    

ROGER DANUARTA                   

ANNISA HAPSARI                     

HENGKI TORNANDO                           

BALQIS GRALIND                      

INE DEWI                                 

WINGKY HARUN                       

ACHUL WIRA PERWATA     


Production Stils

 

Sutradara               :        Rindra Panca

Produser                :        Leo Sutanto

Cerita & Skenario    :        Hilman Hariwijaya

Produksi                 :        SinemArt 

 

Judul Lagu     : SYUKUR

Penyanyi       : RADJA

Pencipta        : MOLDY

Publisher       : ISTANA MUSIK