menu
Copyright © 2016.
PT. Sinemart Indonesia. Allright Reserved

INTRODUCTION

2003

Sinemart didirikan di Maret 2003. Di tahun awal berdiri, Sinemart Productions langsung mencuri perhatian pemirsa televisi dengan SINETRON yang berkualitas dan juga menghibur, antara lain : Malam Pertama, Bukan Cinderella, Kenapa Harus Inul, Di Sini Ada Setan, Anak Haram, dan Ada Apa Dengan Cinta?. Untuk produksi di tahun pertamanya Sinemart langsung mendapat beberapa PENGHARGAAN :

 

- Di Festival Film Bandung (FFB) 2004, Sinetron "Anak Haram" berhasil meraih penghargaan untuk kategori Sinetron Terpuji & Aktris Terpuji (Dhea Ananda) dan Sinetron "Bukan Cinderella" berhasil memenangkan kategori Aktor Terpuji (Sahrul Gunawan).

2004

Memasuki tahun ke 2, jumlah produksi serial TV makin meningkat. Total ada 16 judul SINETRON yang dihasilkan, antara lain : Cerita si Angel, Kisah Sedih di Hari Minggu, Kisah Kasih di Sekolah, Kisah Cinta si Hantu Cantik, Gembel Naik Kelas, Jelangkung, Dara Manisku, Gara-Gara Inul, Cewek Tulalit, Bunda, Adam dan Hawa, Nyari Bini, Ajari Aku Cinta, Di Sini Ada Setan Spesial, Djail dan Ada Apa Denganmu.

Di tahun ini, Sinemart mulai memproduksi FILM LAYAR LEBAR di bawah bendera Sinemart Pictures dan langsung membuat gebrakan dengan menghadirkan film-film yang disukai penonton Indonesia seperti : Di Sini Ada Setan the Movie (yang diangkat dari sinetron yang berjudul sama), Mengejar Matahari, dan Brownies.

Gebrakan Sinemart sebagai Rumah Produksi yang baru eksis di layar kaca dan layar lebar langsung mendapat perhatian dengan diraihnya beberapa PENGHARGAAN bergengsi di tahun 2004 ini, antara lain : 

- Panasonic Awards 2004 : Sinetron "Kisah Sedih di hari Minggu" memenangkan kategori Drama Seri Favorit.
- Bali International Film Festival (BIFF) 2004 : film "Mengejar Matahari" meraih Film Terbaik dan Sutradara Terbaik (Rudi Soedjarwo).
- MTV Indonesian Movie Award (MTV IMA) 2004 : Film "Mengejar Matahari" memenangkan Best Theme Song (Ari Lasso) dan Best Crying Scene (Winky Wiryawan).
- Festival Film Indonesia (FFI) 2004 : Film "Mengejar Matahari" memenangkan kategori Penata Kamera Terbaik (Ipung).

2005

Dengan tetap menjaga kualitas produk dan esensi menghibur, Sinemart Productions hadir dengan sinetron yang lebih beragam ceritanya untuk menjawab keinginan pemirsa televisi yang juga semakin beragam. Total ada 24 judul sinetron, dan 3 judul film yang dihasilkan.

SINETRON tersebut antara lain : Big is Beautiful, Cewek-Cewek Badung, 1001 Cara Menggaet Cowok, Di Sini Ada Cinta, Kumpul Bocah, Manusia Bodoh, Bunga di Tepi Jalan, Manis dan Sayang, Astagfirullah, Khayalan Tingkat Tinggi, Tuhan Ada Dimana-Mana, Si Cantik dan Si Buruk Rupa, Liontin, Kapan Kita Pacaran Lagi, Anakku Bukan Anakku, Pintu Hidayah, Kodrat, Jalan Takwa, Matahari Cinta, Anak Cucu Adam, Pintu Hidayah Spesial, Liontin 2, Aku Bukan Untukmu dan Demi Cinta.

Sedangkan FILM LAYAR LEBAR yang diluncurkan antara lain : Tentang Dia, Ungu Violet dan Mirror.

Cukup banyak PENGHARGAAN yang diraih Sinemart di tahun 2005 ini, antara lain :

- Festival Film Bandung (FFB) 2005 : Sinetron "Bunda" meraih penghargaan Editor Terpuji. Film "Mengejar Matahari" meraih penghargaan sebagai Film Terbaik, Sutradara Terbaik (Rudi Soedjarwo), dan Aktor Pembantu Terbaik (Fauzi Baadilla). Film "Tentang Dia" meraih penghargaan Aktris Pembantu Terbaik (Adinia Wirasti).
- Festival Film Indonesia (FFI) 2005 : film "Brownies" memenangkan kategori Sutradara Terbaik (Hanung Bramantyo), Pemeran Utama Wanita Terbaik (Marcella Zalianty), dan Penata Suara Terbaik (Adi Molana & Asifa Nasution). Sedangkan film "Tentang Dia" meraih penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Adinia Wirasti) dan Penata Musik Terbaik (Anto Hoed).
- MTV Indonesian Movie Award (MTV IMA) 2005 : Film "Tentang Dia" meraih penghargaan Most Favorite Supporting Actor (Fauzi Baadilla) dan Best Soundtrack (Melly Goeslaw & Anto Hoed). Dan Film "Ungu Violet" meraih penghargaan Most Favorite Movie dan Most Favorite Actress (Dian Sastrowardoyo).
- Asia Pacific Film Festival (APFF) 2005 : film "Ungu Violet" berhasil meraih penghargaan Best Supporting Actress (Rima Melati) dan Most Promising Young Actress (Dian Sastrowardoyo).
- Bali International Film Festival 2005 : film "Ungu Violet" meraih penghargaan Best Actor (Rizky Hanggono) dan Best Soundtrack (Padi - Menanti Sebuah Jawaban).
- Cinemags Movie Awards 2005 : Sinemart meraih penghargaan sebagai Produser Paling Produktif (Leo Sutanto), dan Sutradara Paling Disukai (Rudi Soedjarwo).

2006

Di tahun ini Sinemart meningkatkan produksinya dengan menghadirkan 25 judul Sinetron dan 3 Film layar lebar.

SINETRON tersebut antara lain : Maha Kasih, Pintu Hidayah Hijriyah, Cincin, Mahakasih Spesial 2 jam, Bintang, Legenda Ular Putih, Bang Jagur, Impian Cinderella, Pintu Hidayah 2, Putri Yang Terbuang, Bunga Kasih Sayang, Kau Masih Kekasihku, Maha Kasih 2, Benci Bilang Cinta, Bukan Diriku, Dua Hati, Takwa, Cowok Impian, Dunia Tanpa Koma, Putri Kembar, Kembang Surga, Rahasia Pelangi, Pangeran Penggoda, Penganti Remaja, Wulan, Intan, Penyihir Cinta, dan Buku Harian Nayla.

Sedangkan FILM LAYAR LEBAR yang diluncurkan antara lain : Jomblo, Mendadak Dangdut dan Pocong 2.

PENGHARGAAN yang berhasil diraih Sinemart tahun ini didominasi oleh Film “Mendadak Dangdut”, antara lain di ajang :

- MTV Indonesian Movie Award (MTV IMA) 2006 : meraih penghargaan Most Favourite Actress (Titi Kamal).
- Festival Film Jakarta (FFJ) 2006 : meraih penghargaan Pemeran Pembantu Wanita Terbaik (Kinaryosih).
- Festival Film Indonesia (FFI) 2006 : meraih penghargaan Pemeran Pembantu Wanita Terbaik (Kinaryosih).

 

2007

Konsisten dengan misinya untuk menyajikan tayangan yang bagus dan juga menarik minat penonton, di tahun 2007 ini total 30 judul SINETRON yang diproduksi, antara lain : Jomblo the Series, Baby Doll, Darling, SurgaMu, Jodoh Romantis, Maha Cinta, Melodi, JanjiMu Seperti Fajar, Pasangan Heboh, Kakak Iparku 17 tahun, Janji, Fajar, Candy, Mini, Mawar, Mega FTV, Eneng dan Kaos Kaki Ajaib, Ratu, Soleha, 1001 Kisah, Juwita Jadi Putri, Aisyah, Kasih, Cahaya, Guruku Jagoan, Dewi Diramal Mati, Mutiara, Sentuh Hatiku dan Safira.

FILM LAYAR LEBAR yang diluncurkan Sinemart Pictures antara lain : Maaf Saya Menghamili Istri Anda, Cintappucino dan Pocong 3.

PENGHARGAAN yang diraih Sinemart di tahun ini :

- Panasonic Awards 2007 : Dude Harlino meraih penghargaan Aktor Terfavorit untuk aktingnya di Sinetron "Intan" dan Sinetron "Candy" meraih penghargaan sebagai Drama Seri Terfavorit.
- Festival Film Bandung (FFB) 2007 : Sinetron "Intan" meraih penghargaan Aktris Terpuji (Naysilla Mirdad). Serial TV "Jomblo Series" meraih penghargaan Sutradara Terpuji (Hanung Bramantyo). Penghargaan Sinetron Drama Terpuji diraih oleh Serial TV "Dunia Tanpa Koma". Sedangkan Film "Mendadak Dangdut" memenangkan Pemeran Pembantu Wanita Terbaik (Kinaryosih).
- Indonesia Movie Awards (IMA) 2007 : Film "Tentang Dia" memenangkan Best New Artist Juries Choice (Sigi Wimala). Untuk Film "Jomblo" memenangkan Most Favorite New Artist-Viewers Choice (Ringgo Agus) dan Film "Mendadak Dangdut"memenangkan 4 penghargaan, yaitu Best Singing Actress-Juries Choice (Titi Kamal), Best Couple-Juries Choice (Titi Kamal & Kinaryosih), Best Supporting Actress-Juries Choice (Kinaryosih), dan Most Favourite Couple-Viewers Choice (Titi Kamal & Kinaryosih). 

2008

Sinemart Production memproduksi 21 judul SINETRON yang antara lain : Namaku Mentari, Diva, Jelita, Hingga Akhir Waktu, Menanti Keajaiban Cinta, Rahasia Hati Lelaki, Munajah Cinta, Gara-Gara Cinta, Hamba-Hamba Allah, Upik Abu & Laura, Sinema Romantis, Khanza, Aqso & Madina, Assalammualaikum Cinta, Sinema Ramadhan, Yasmin, Sekar, Kawin Masal, Kasih Ibu, Alisa dan Lia.

Sinemart Pictures di tahun ini hanya meluncurkan 1 FILM LAYAR LEBAR berjudul Do’a Yang Mengancam yang diangkat dari cerpen berjudul sama.

PENGHARGAAN yang berhasil dicapai antara lain:

Indonesia Kids Choice Award 2008 : Artis sinetron Sinemart berhasil meraih penghargaan untuk kategori Aktris Wanita Terfavorit (Cinta Laura) dan Aktor Pria Terfavorit (Dude Harlino).

Indonesia Movie Awards 2008 : Film “Cintapuccino” memenangkan kategori Soundtrack Terfavorit (D’Cinnamons).

 

2009

Di tahun ini Sinetron Stripping (tayang setiap hari) mulai memenuhi stasiun televisi. SINETRON yang diproduksi Sinemart antara lain: Rafika, Nikita, Air Mata Cinta, Dewi, Cinta dan Anugerah, Manohara, Isabella, Safa dan Marwah, Doa dan Karunia, Kejora dan Bintang. Total 10 judul yang menghiasi layar kaca.

Di tahun 2008 ini, cukup banyak FILM Layar Lebar yang diluncurkan Sinemart Pictures, dimana 2 (dua) diantaranya diangkat dari novel laris. Judul-judul film tersebut antara lain : Kalau Cinta Jangan Cengeng, The Real Pocong, Mega Film Ketika Cinta Bertasbih, Kata Maaf Terakhir, dan Ketika Cinta Bertasbih 2.

Film layar lebar yang paling menarik perhatian adalah Mega Film Ketika Cinta Bertasbih, dimana lokasi syuting film tersebut dilakukan di lokasi asli sesuai dengan novelnya, di Mesir. Film ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari penonton film Indonesia dan juga pembaca setia novelnya.

PENGHARGAAN tahun ini diraih dalam ajang :

PENGHARGAAN tahun ini diraih dalam ajang Festival Film Bandung 2009, film “Doa Yang Mengancam” meraih penghargaan untuk kategori Pemeran Utama Pria Terpuji (Aming), dan Editing Terpuji (Cesa David Luckmansyah).

2010

Ada 12 judul SINETRON yang diproduksi oleh Sinemart Production di tahun 2010 ini, antara lain: Amanah Dalam Cinta, Kemilau Cinta Kamila, Dia Bukan Anakku, Seindah Senyum Winona, Sejuta Cinta Marshanda, Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan, Kemilau Cinta Kamila 2, Mister Olga, Mertua dan Menantu, Putri Yang Ditukar, Kemilau Cinta Kamila 3, dan Dia Jantung Hatiku.

Di tahun ini, kembali Sinemart Pictures menayangkan sebuah FILM layar lebar berjudul Dalam Mihrab Cinta, yang diangkat dari novelette laris karya Habiburrahman El Shirazy.

PENGHARGAAN yang diraih tahun ini :

- Indonesia Movie Awards (IMA) 2010 : Mega Film “Ketika Cinta Bertasbih” memenangkan 3 kategori penghargaan, yaitu kategori Pendatang Baru Wanita Terbaik (Oki Setiana Dewi), Pendatang Baru Wanita Terfavorit (Oki Setiana Dewi), dan Pendatang Baru Pria Terfavorit (Kholidi Asadil Alam). Dan Film “Ketika Cinta Bertasbih 2” memenangkan kategori Pemeran Pembantu Wanita Terbaik (Niniek L. Karim), serta Film Terfavorit.
- Festival Film Bandung (FFB) 2010 : Mega Film “Ketika Cinta Bertasbih” berhasil memenangkan kategori Pemeran Pembantu Wanita Terpuji (Alice Norin), dan Penata Editing Terpuji (Rizal Basri). Sinetron “Safa dan Marwah” berhasil meraih penghargaan Pemeran Pembantu Terpuji (Mieke Amalia), dan Penata Musik Terpuji (Muhammad Fitri). Sinetron “Rafika” memenangkan kategori Editor Terpuji (Ali Akbar). Dan Sinetron “Nikita” memenangkan  Aktor Terpuji (Dude Harlino). 

- Di Indonesia Kids Choice Award 2010 : Dude Harlino kembali meraih penghargaan Aktor Pria Favorit untuk penampilannya di Sinetron ‘Nikita”. Sedangkan kategori Aktris Wanita Favorit berhasil diraih oleh Nikita Willy dalam Sinetron “Nikita” dan “Safa dan Marwah”.
- Panasonic Gobel Awards 2010 : Dude Harlino terpilih sebagai Aktor Terfavorit untuk penampilannya di Sinetron ‘Nikita”. Aktris Terfavorit berhasil diraih oleh Nikita Willy dalam Sinetron “Nikita” dan “Safa dan Marwah”.

2011

Sejumlah 8 judul SINETRON yang dihasilkan tahun ini yang antara lain : Lagu Cinta Nirmala, Kemilau Cinta Kamila - Cinta Tiada Akhir, Ketika Cinta Bertasbih Meraih Ridho Ilahi, Anugerah, Kasih dan Cinta, Dari Sujud ke Sujud, Dewa, dan Binar Bening Berlian.

FILM Layar Lebar yang diluncurkan Sinemart kali ini bertemakan Olah Raga Sepakbola, berjudul Tendangan Dari Langit, yang juga bertepatan dengan bangkitnya dunia persepakbolaan di Indonesia.

Beberapa PENGHARGAAN yang diraih tahun ini :

Festival Film Bandung 2011 : Sinetron “Ketika Cinta Bertasbih Meraih Ridho Ilahi” berhasil memenangkan 5 kategori untuk kategori Penata Kamera Terpuji (Rudi Kurwet), Penulis Skenario Terpuji (Habiburrahman El Shirazy), Pemeran Pembantu Wanita Terpuji (Meyda Sefira), Sutradara Terpuji (Chairul Umam) dan Sinetron Terpuji.
- Panasonic Gobel Awards 2011 : Sinetron “Putri Yang Ditukar” berjaya dalam kategori bergengsi, yaitu: Aktor Favorit (Atalarik Syach), Aktris Favorit (Nikita Willy) dan Drama Seri Favorit.
- Indonesia Kids Choice Awards 2011 : Nikita Willy berhasil meraih 2 kategori penghargaan yaitu Aktris Wanita Favorit dan Indonesia Star Wannabe Award untuk penampilannya dalam Sinetron “Putri Yang Ditukar”.
- Festival Film Indonesia 2011 : film “Tendangan Dari Langit” memenangkan penghargaan Pengarah Artistik Terbaik (Fauzi).
Bali International Film Festival (BIFF) 2011 : Film “Tendangan Dari Langit” memenangkan penghargaan Best Soundtrack (Kotak).

 

2012

Sampai saat ini, 9 judul SINETRON telah dihasilkan oleh Sinemart, antara lain : Karunia, Mimo Ketemu Poscha, Yusra dan Yumna, ISkul Musikal, Asmara, Air Mata Ummi, Tukang Bubur Naik Haji, Yang Masih di Bawah Umur, dan Dalam Mihrab Cinta Spesial Ramadhan.

Di tahun ini, Sinemart Pictures kembali meluncurkan FILM Layar Lebar yang diangkat dari novel laris karya Habiburrahman El Shirazy, berjudul Cinta Suci Zahrana.

Beberapa PENGHARGAAN yang diraih tahun ini :

- Indonesia Movie Awards (IMA) 2012 : Film “Tendangan Dari Langit” memenangkan  kategori penghargaan, Pendatang Baru Pria Terbaik pilihan juri (Yosie Kristanto), dan Soundtrack Terfavorit (Kotak – Tendangan Dari langit).
- Festival Film Bandung 2012 : dalam Sinetron “Mimo Ketemu Poscha” Agnes Monica berhasil memenangkan penghargaan untuk kategori Pemeran Utama Wanita Sinetron Terpuji.
- Panasonic Gobel Awards 2012 : Sinetron “Putri Yang Ditukar” kembali meraih Drama Seri Favorit. Rezky Aditya muncul sebagai Aktor Favorit, dan Asmirandah sebagai Aktris Favorit.
- Indonesia Kids Choice Awards 2012 : Nikita Willy kembali meraih penghargaan Aktris/Aktor Favorit, kali ini untuk penampilannya dalam Sinetron “Yusra dan Yumna”.
- Roy Morgan Indonesian Costumer Satisfaction Awards 2012 : Tukang Bubur Naik Haji the Series terpilih sebagai Sinetron Program of the Year

2013

Tahun ini Sinemart memproduksi 15 Sinetron Serial, antara lain Berkah, Anak Anak Manusia, Surat Kecil Untuk Tuhan The Series.

Penghargaan Yang Diraih Tahun Ini :

Festival Film Bandung 2013 : Sinetron “Tukang Bubur Naik Haji” terpilih sebagai Sinetron Terpuji. Dalam judul yang sama, Imam Tantowi sebagai pemenang di kategori Penulis Skenario Sinteron Terpuji, Citra Kirana pemenang Pemeran Utama Wanita Sinetron Terpuji, dan Mega Aulia sebagai pemenang kategoti Pemeran Pembantu Wanita Sinetron Terpuji.
- Panasonic Gobel Awards 2013 : Sinetron “Tukang Bubur Naik Haji” menjadi Drama Seri Terfavorit. Dude Harlino muncul sebagai Aktor Terfavorit, dan Citra Kirana sebagai Aktris Terfavorit.
- Roy Morgan Indonesian Costumer Satisfaction Awards 2013 : Tukang Bubur Naik Haji the Series terpilih sebagai Sinetron Program of the Year

2014

Di tahun ini SINEMART memproduksi 13 judul Sinetron, antara lain : Khanza 2, Cinta Anak Cucu Adam, Semua Sayang Eneng, Pashmina Aisha, Ayah Mengapa Aku Berbeda, Kau yang Berasal dari Bintang, Bintang di Langit, Siti Bling-Bling, Catatan Hati Seorang Istri, Kita Nikah Yuk, Bastian Steel Bukan Cowok Biasa, Jilbab in Love dan 7 Manusia Harimau. Ada 9 judul TVM (TV-Movie) yang tayang di tahun ini.

Beberapa PENGHARGAAN yang diraih tahun ini :

- Festival Film Bandung 2014 : Yuki Kato berhasil memenangkan kategori Pemeran Wanita Film Televisi Terpuji untuk perannya di TVM – Akankah Bunda Datang ke Pernikahanku.
- Panasonic Gobel Awards 2014 : Sinetron “Tukang Bubur Naik Haji” menjadi Drama Seri Terfavorit. Dude Harlino muncul sebagai Aktor Terfavorit, dan Nikita Willy sebagai Aktris Terfavorit.
- Roy Morgan Indonesian Costumer Satisfaction Awards 2014 : Tukang Bubur Naik Haji the Series terpilih sebagai Sinetron Program of the Year.
- Tokyo International Drama Festival 2014 : Tukang Bubur Naik Haji the Series meraih Special Awards for Foreign Drama.
- Global Seru Awards 2014 : Citra Kirana (TBNH the Series)  terpilih sebagai Aktris Paling Seru.
- SILET Awards 2014 : Pasangan Sinetron Tersilet adalah Wasit (Ringgo Agus Rahman) dan Mawar (Naysilla Mirdad) dalam Sinetron Kita Nikah Yuk. Karakter Sinetron Terfavorit dimenangkan oleh Karin / Hello Kitty (Cut Meyriska) dalam Sinetron Catatan Hati Seorang Istri. Sinetron Tersilet diraih oleh Tukang Bubur Naik Haji the Series. Silet Special Awards diberikan pada Dewi Sandra untuk perannya yang memukau di Catatan Hati Seorang Istri.

2015

Di tahun ini SINEMART memproduksi 9 judul Sinetron, antara lain : Jakarta Love Story, Penyihir Cantik, Buku Harian Nayla 8 Tahun Kemudian, Aku Anak Indonesia, Sakinah Bersamamu, Ngantri ke Sorga, Rajawali, Kau Seputih Melati dan Anak Jalanan.

Ada 29 judul TVM (TV-Movie) yang tayang di tahun ini.

Beberapa PENGHARGAAN yang diraih tahun ini :

- Panasonic Gobel Awards 2015 : Sinetron “7 Manusia Harimau” menjadi Drama Seri Terfavorit. Dude Harlino kembali terpilih sebagai Aktor Terfavorit.  
- Tokyo International Drama Festival 2015 : TVM – Akankah Bunda Datang ke Pernikahanku meraih Special Awards for Foreign Drama.
- Global Seru Awards 2015 : Ammar Zoni (7 Manusia Harimau) meraih 2 penghargaan, sebagai Aktor Paling Seru dan Pendatang Baru Paling Seru. Aktris Paling Seru diraih oleh Cut Meyriska (7 Manusia Harimau & Catatan Hati Seorang Istri)
- SILET Awards 2015 : Sinetron Tersilet diraih oleh 7 Manusia Harimau. Asmara Tersilet diraih oleh Ranti Maria dan Ammar Zoni. Idola Baru Tersilet diraih oleh Ammar Zoni. Peran Sinetron Tersilet dimenangkan oleh Hang Cinda (Meriam Bellina) dalam Sinetron 7 Manusia Harimau. Rajo Langit (Ammar Zoni) dan Ratna (Ranti Maria) sebagai Pasangan Sinetron Tersilet dalam Sinetron 7 Manusia Harimau.

2016

Di Tahun 2016 ini Sinemart memproduksi 8 judul Sinetron yang ditayangkan di RCTI dan MNCTV yang antara lain berjudul : Centini, Asisten Rumah Tangga, 7 Manusia Harimau New Generation, Catatan Hati Seorang Istri 2, Jawara, Asisten Rumah Tangga 2, Anugerah Cinta, dan Pulang Malu Tak Pulang Rindu.

 

Penghargaan yang diraih tahun ini antara lain :

  • Panasonic Gobel Awards 2016 : Dude Harlino meraih penghargaan sebagai AKTOR TERFAVORIT dalam perannya di Sinetron “Catatan Hati Seorang Istri 2”

  • SILET Awards 2016 : Giorgino Abraham & Irish Bella meraih penghargaan sebagai PASANGAN SINETRON TERSILET dalam perannya di Sinetron “Anugerah Cinta” sebagai Arka & Naura.

2017

Di tahun 2017, Sinemart mulai menayangkan sinetronnya kembali di SCTV. 21 Judul  yang diproduksi pada tahun ini antara lain : Anak Sekolahan, Anak Langit, Orang-Orang Kampung Duku, Berkah Cinta, Boy, Mawar dan Melati, Tuhan Beri Kami Cinta, Indah Kasih Bunda, Tikus dan kucing, Putri Titipan Tuhan, Kekasih Bayangan, Saur Sepuh, Jodoh Yang Tertukar, Dua Wanita Cantik, Gali Lobang Tutup Lobang, Anak Masjid, Tuhan Ada di Mana-Mana, Dia, Siapa Takut Jatuh CInta, Rahmat Cinta, dan Sodrun Merayu Tuhan.

 

Beberapa Penghargaan yang diraih di tahun ini antara lain :

  • Festival Film Bandung 2017 :  Donny Michael meraih penghargaan sebagai PEMERAN PRIA SERIAL TELEVISI TERPUJI dalam perannya di sinetron Berkah Cinta. Dan Cut Meyriska sebagai PEMERAN WANITA SERIAL TELEVISI TERPUJI dalam sinetron Putri Titipan Tuhan.

 

  • SCTV Awards 2017 : Anak Langit sebagai SINETRON PALING NGETOP, dan Immanuel Caesar Hito salah satu pemerannya meraih AKTOR PENDAMPING PALING NGETOP. Jodoh Yang Tertukar meraih SOUNDTRACK SINETRON PALING NGETOP dengan lagu 123 – Armada. Sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta meraih 2 penghargaan di ajang ini, antara lain : AKTOR UTAMA PALING NGETOP (Verrel Bramasta), dan AKTRIS UTAMA PALING NGETOP (Natasha Wilona).

 

2018

Di tahun 2018 ini, Sinemart memproduksi 10 judul Sinetron yang antara lain berjudul : Orang Ketiga, Makhluk Manis Dalam Bis, Cinta Kedua, Tiada Hari Yang Tak Indah, Seleb, Malaikat Cinta, Dosa, Aca Aca Nehi Nehi, Cinta Suci dan Cinta Misteri.

 

Penghargaan yang diraih tahun ini antara lain :

  • Festival Film Bandung 2018 : Sinetron Orang Ketiga meraih 3 penghargaan di ajang ini sebagai SERIAL TELEVISI TERPUJI, SUTRADARA TERPUJI SERIAL TELEVISI (Maruli Ara), dan PEMERAN WANITA TERPUJI SERIAL TELEVISI (Marshanda).

  • SCTV Awards 2018 : Sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta kembali meraih 2 penghargaan di ajang tahun ini, antara lain : AKTOR PENDAMPING PALING NGETOP (Bryan Domani), AKTRIS PENDAMPING PALING NGETOP (Ersya Aurelia). AKTOR UTAMA PALING NGETOP diraih Stefan William dalam sinetron Anak Langit. Sinetron Cinta Suci meraih penghargaan dalam kategori SINETRON PALING NGETOP dan AKTRIS UTAMA PALING NGETOP (Irish Bella). Sedangkan SOUNDTRACK SINETRON PALING NGETOP diraih oleh sinetron Orang Ketiga dengan lagu Sebuah Rasa – Agnes Monica.

  • Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 : Orang Ketiga untuk kategori SINETRON SERIAL ROMANSA.

  • Panasonic Gobel Awards 2018 : Ammar Zoni dan Irish Bella menang sebagai AKTOR dan AKTRIS TERFAVORIT dalam perannya di Sinetron Cinta Suci.

2019

Total 10 Sinetron yang diproduksi pada tahun 2019 ini antara lain : Calon Presiden, Cinta Buta, Sopir dan Majikan, Istri-Istri Akhir Zaman, Merindu Baginda Nabi, Topeng Kaca, Cinta Karena Cinta, Cinta Anak Muda, Samudra Cinta, dan  Jangan Panggil Gue Pak Haji.

 

 

Penghargaan yang diraih tahun ini antara lain :

  • Festival Film Bandung 2019 : Ucik Supra meraih penghargaan sebagai SUTRADARA TERPUJI SERIAL TELEVISI dalam judul Istri-Istri Akhir Zaman. Rangga Azof terpilih sebagai PEMERAN PRIA TERPUJI SERIAL TELEVISI.

  • SCTV Awards 2019 : Sinetron Cinta Karena Cinta berhasil meraih 5 penghargaan di ajang ini untuk kategori : SINETRON PALING NGETOP, SOUNDTRACK SINETRON PALING NGETOP (Cinta Karena Cinta - Judika), AKTRIS UTAMA PALING NGETOP (Natasha Wilona), AKTRIS PENDAMPING PALING NGETOP (Megan Domani) dan ARTIS PALING SOSMED (Natasha Wilona). AKTOR UTAMA PALING NGETOP tahun ini kembali diraih oleh Stefan William dalam sinetron Anak Langit. Sedangkan AKTOR PENDAMPING PALING NGETOP diraih oleh Riza Syah dalam Sinetron Cinta Anak Muda.

2020

Di tahun 2020, Sinemart memproduksi 9 judul Sinetron yang di SCTV  antara lain berjudul : Kisah Cinta Anak Tiri, Dari Jendela SMP, Pura-Pura Kaya, Cinta Tapi Benci, Anak Band, Indah Pada Waktunya, Istri Tercinta, Dia Bukan Manusia, dan Cinta Mulia.

Penghargaan yang diraih tahun ini antara lain :

 

 

  • Festival Film Bandung 2020 : Sinetron Dari Jendela SMP meraih penghargaan sebagai SERIAL TELEVISI TERPUJIdan Rey Bong terpilih sebagai PEMERAN PRIA TERPUJI SERIAL TELEVISI.

  • SCTV Awards 2020 : Sinetron Samudra  Cinta berhasil meraih 4 penghargaan di ajang ini untuk kategori SINETRON PALING NGETOP, SOUNDTRACK SINETRON PALING NGETOP (Bintang di Hati – Melly Goeslaw), AKTRIS UTAMA PALING NGETOP (Haico Van Der Veken), dan AKTOR UTAMA PALING NGETOP (Rangga Azof). Sedangkan kategori lain diraih oleh sinetron Dari Jendela SMP, antara lain ARTIS PALING SOSMED (Sandrinna Michelle), AKTOR PENDAMPING PALING NGETOP (Rassya Hidayah) dan AKTRIS PENDAMPING PALING NGETOP (Aqeela Calista).