Lian akhirnya memberi tahu Adam tentang rahasia besar, bayi Amira sebenarnya kembar, dan semuanya terkait dengan dokter Winarsih. Terkejut dan penasaran, Adam segera mencari informasi tentang dokter tersebut. Saat tahu dokter Winarsih sedang praktek hari itu, Adam langsung meluncur ke klinik, namun di sana, tak disangka ia malah berpapasan dengan Amira yang tengah putus asa mencari keberadaan Reno dan Hilda.

Di hadapan Amira yang kalut, Adam mengungkap semua informasi yang ia tahu. Bersama-sama mereka akhirnya menemui dokter Winarsih. Dari dokter itu, terkuaklah fakta mengejutkan: hasil USG Amira dulu memang menunjukkan bayinya kembar! Amira terdiam dengan wajah pucat, hatinya remuk benarkah salah satu bayinya sengaja disembunyikan?

Sementara itu, Aksa, Lana, dan Zaki juga menemukan titik terang: Endah ternyata tidak pernah menukar sampel DNA. Aksa semakin bingung, siapa dalang di balik semua ini? Atas desakan Lana, mereka mendatangi bidan yang membantu persalinan Amira dulu. Lana yakin, bidan itu menyimpan kunci rahasia soal bayi Amira.

Ketika Adam dan Amira juga datang ke rumah bidan untuk mencari jawaban, mereka malah tak sengaja bertemu dengan Aksa, Zaki, dan Lana. Ketegangan memuncak. Di tengah perdebatan, terungkap pula kabar tentang Suster Endah telah meninggal…

Demi membongkar semua kebenaran, Aksa mengajak Damar untuk melakukan tes DNA terhadap Sasa. Semua sepakat, hasil tes ini akan menentukan segalanya.

Di tempat lain, Galang kini merasakan karma: ia dihajar habis-habisan di dalam sel barunya. Namun tak kalah mengejutkan, Dirga tiba-tiba jatuh sakit parah. Dokter mendiagnosis aplastic anemia berat. Dirga butuh transfusi darah segera, dan untuk penyembuhan jangka panjang, ia harus menjalani transplantasi sumsum tulang belakang.