Sinopsis

 

Fathir dan Sukma adalah sepasang suami istri yang hidup sederhana namun bahagia di Magelang. Fathir adalah seorang kontraktor kecil kecilan, sedangkan Sukma adalah ibu rumah tangga. Mereka dikaruniai seorang putri bernama Zahra. 

 

Suatu hari Fathir mendapatkan proyek besar. Fathir nekat memakai semua tabungannya untuk modal. Tapi ternyata, klien Fathir itu ditangkap karena kasus penggelapan uang.  Fathir sangat bingung dan sedih. Fathir bangkrut seketika. 

Masalah datang lagi, saat ternyata Zahra divonis mederita sakit auto imun yang langka dan memerlukan biaya pengobatan yang sangat besar. Fathir dan Sukma sangat bingung. Dokter menyarankan agar Zahra berobat ke Jakarta. 

Fathir dan Sukma sangat sedih. Terlebih mereka malah harus terusir dari rumah yang disita pihak pemberi pinjaman. Sukma pun menjual mas kawin pernikahannya dulu, untuk modal pergi ke Jakarta. Untuk bertemu dengan dokter yang dirujuk, Dr Vano.  

Fathir, Sukma, Ira dan Zahra pun akhirnya pindah ke Jakarta. Mereka mengontrak rumah kecil. Fathir dan Sukma pun berusaha keras untuk mencari uang untuk bertahan hidup. Fathir bekerja sebagai sopir taksi, sementara Sukma jadi buruh cuci. 

Sampai akhirnya mereka bertemu dengan Dr Vano. Fathir dan Sukma sangat syok saat mengetahui bahwa pengobatan yang harus zahra jalani sangat mahal. Dr Vano mengatakan kalau Zahra tak segera diobati mungkin usianya tak lama lagi. 

Suatu hari, Zahra mau mengantar makanan untuk Fathir ke tempat pangkalan taksi fathir, tapi Zahra malah tertabrak mobil yang dikemudikan oleh Clara. Clara adalah seorang wanita cantik yang kaya raya. Clara hidup bersama putranya, Bara. 

Clara membawa Zahra ke rumah sakit. Tapi Clara hanya bilang dia menemukan Zahra di jalan. Petugas rumah sakit menemukan nomor hp Fathir di kertas di saku Zahra dan mereka menghubungi Fathir.  Fatir langsung bergegas ke rumah sakit. 

Clara kaget saat melihat Fathir datang ke rumah sakit dan tau kalau Fathir adalah ayah kandung Zahra. Ternyata Fathir adalah mantan pacar Clara. Tapi lalu Clara meninggalkan Fathir karena Clara memilih Fritz di hari pernikahan mereka. 

Keluarga Clara akhirnya menikahkan Fathir dengan Sukma, adik Clara. Sukma adalah anak angkat orang tua kandung Clara. Fathir pun berusaha melupakan Clara. Clara sendiri sejak kabur di hari pernikahan tak pernah muncul lagi. 

Berbeda dengan kisah cinta Clara dan Fritz. Saat Clara hamil anak Fritz,  Fritz akhirnya meninggalkan Clara. Clara sangat sakit hati tapi bertahan demi Bara. Sampai akhirnya Clara pun bisa menjadi pengusaha wanita kaya seperti sekarang ini. 

Clara makin tak berani muncul karena tau Fathir adalah ayah Zahra. Tapi Clara pun tak tega karena Clara mendengar Fathir tak punya uang untuk membayar biaya rumah sakit. Terlebih kecelakaan itu membuat kondisi sakit Zahra bertambah parah.  

Sementara itu, Bara yang pulang les. Saat mau menunggu taksi di halte yang sepi, Bara  malah dipalak preman. Fathir yang saat itu tengah kebingungan untuk mencari biaya rumah sakit Zahra,  malah melihat dan menolong Bara. 

Clara sangat kaget saat Fathir malah mengantarkan Bara ke rumah. Fathir juga sangat kaget dan syok saat tau Bara adalah putra Clara. Tapi Clara merasa itu kesempatan dia untuk membantu biaya pengobatan rumah sakit Zahra. 

Clara memberikan uang sebagai ucapan terimakasih. Fathir menolak karena dia iklas bantu Bara. Clara akhirnya menawarkan Fathir pekerjaan membuat rumah pohon untuk Bara. Fathir dilema, tapi Fathir ingat kalau Zahra perlu biaya banyak. 

Sementara itu, Bara malah sangat terkesan pada Fathir dan menganggap Fathir superheronya. Bara malah jadi sedih karena sangat merinduan seorang ayah. Sampai sampai, Bara mengigau dalam tidurnya, kalau dia ingin bertemu ayahnya. 

Clara memutuskan untuk menemui Fritz. Walau sebenarnya sangat  berat, tapi demi Bara apapun akan dilakukan Clara. Tapi Rosa, ibu Fritz, malah mengusir Clara.

Bara sampai jatuh sakit karena kerinduannya terhadap seorang ayah. Clara akhirnya terpaksa berjanji pada Bara, di hari ulang taunnya, Clara akan membawa ayah bara kepada bara. Bara pun jadi semangat lagi. 

Clara akhirnya mengajak Fathir untuk bicara. Clara mengatakan dia punya tawaran pekerjaan untuk Fathir dan Clara bersedia membayar gaji bulanan yang sangat besar. Clara minta Fathir pura pura jadi ayah Bara. Fathir jelas menolak. 

Tapi Fathir kaget saat tahu Ira kecelakaan. Fathir dan Sukma bawa Ira ke rumah sakit, dan juga membutuhkan biaya banyak. Belum lagi biaya rumah sakit Zahra. Fathir akhirnya menemui Clara dan mengatakan dia setuju dengan tawaran Clara.  

Dirumah sakit, Sukma kaget melihat Zahra dan Ira dibawa oleh suster untuk dilakukan tindakan lanjutan. Sedangkan Sukma tahu dia belum punya uang. Tapi suster bilang kalau semua biaya rumah sakit sudah beres. Sukma terkejut.

Fathir muncul dan bilang dia dapat pekerjaan. Tapi mungkin dia akan sering pergi lama. Apa Sukma ga keberatan? Sukma yang merasa itu demi kebaikan keluarga pun tak keberatan. Tapi dalam hati Fathir merasa sangat bersalah.

Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan CINTA DUA PILIHAN di SCTV.

Cast n Crew

 

SHANDY AULIA                       

MARCEL CHANDRAWINATA  

EVA ANINDITA

RANDY PANGALILA                

LUCKY PERDANA                    

MINATI ATMANAGARA          

BOY TIRAYOH                        

MUTIA DATAU                                   

SHAQUEEN MEDINA                          

ZEID                                       

 

Production Stils

 

Sutradara                    :           Sridhar Jetty

Produser                      :           Dani Sapawie

Produser Eksekutif      :           David S. Suwarto

Cerita & Skenario      :           Serena Luna

Produksi                      :           SinemArt

 

Judul Lagu       :           Pesan Terakhir

Penyanyi          :           Lyodra

Pencipta          :           Mario G. Klau

Produksi          :           Universal Music Indonesia

Publisher         :           Canal Music Publishing BV/

                                    PT. Suara Publisindo – Universal Music Publishing Group