Julian, Gina dan Shafira lagi sarapan. Julian tampak serius cek email di hapenya, mau lihat apa hasil tes DNA sudah keluar. Wajah Julian langsung tegang. Tubuhnya gemetar hebat. Shafira dan yang lainnya yang lihat itu jadi cemas. Shafira yang tahu Julian lagi cek email hasil tes DNA tanya. Hasil tes DNA nya udah keluar? Julian mengangguk. Julian letakkan hapenya dimeja. Gina, Shafira dan Wulan lihat layar hape Julian dan mereka semuanya shock, karena hasilnya positif Lolly anak Romi.

Wulan langsung menangis histeris, Romi dan Dania itu benar-benar penipu. Julian pejamkan matanya menahan marah, emosi dan kecewa karena dia begitu bodoh sudah dibohongi Dania bertahun - tahun bahkan sempat percaya kalau Lolly adalah anaknya. Shafira dan Gina tampak marah. Gina mau temui Dania dan Romi.

Dania mendengar suara Wulan teriak-teriak. Romi juga keluar dari kamar, baru bangun dan masih pake baju tidur. Wulan masuk bersama Julian, Gina, dan Shafira. Romi dan Dania kaget. Wulan langsung pukulin Romi yang udah nipu dia lagi. Ternyata Lolly anak Romi. Romi dan Dania terhenyak karena rahasia mereka sudah terbongkar. Julian hampiri Dania dan tanya dengan tubuh gemetar menahan emosi kenapa Dania bohongi dia?

Shafira yang lihat Dania gak mau jawab kesal dan langsung tampar Dania. Ini untuk kebohongan kamu yang hampir aja menghancurkan rumah tangga aku. Dania marah gak terima ditampar Shafira.

Lolly yang dengar suara keributan diluar langsung duduk dan bergegas mau turun dan keluar. Suster menahan suruh Lolly dikamar aja. Tapi Lolly nangis karena dengar suara orang marah-marah ke Dania. Lolly tepis tangan suster dan tetap turun dari tempat tdiur, tapi saat itu Lolly kesakitan kepalanya jadinya Lolly sempoyongan dan terjatuh dari tempat tidur.