Mobil Julian berhenti di depan rumah. Julian dan Shafira turun dari mobil. Mereka melangkah ke pintu dan mendengar Dania dan Romi yang sedang bertengkar. Langkah mereka terhenti.

Romi bilang dia gak akan segan ngancurin hidup Dania kalau Dania menghianati dia. Dania bilang dia udah muak hidup dalam tekanan Romi. Kalau Romi mau hancurin hidupnya itu sudah terjadi. Sejak Romi memperkosa dia hotel malam itu hidupnya sudah hancur. Julian yang dengar itu mengepalkan kedua tangannya dan tampak sangat emosi.

Mobil Julian melaju kencang. Wajah Julian tampak tegang masih emosi. Shafira ajak Julian berhenti dan teriak bareng-bareng di mobil. Julian menoleh ke Shafira lalu dia hentikan mobil di tepi jalan di dekat pohon. Julian langsung teriak dengan keras menumpahkan rasa marahnya karena sudah dibohongi Romi dan Dania selama bertahun-tahun. Shafira yang melihat julian teriak, ikut teriak juga dengan keras. Julian malah heran tanya kenapa Shafira teriak? Shafira bilang karena kemungkinan besar Dania memang kakak Shafira.

Yuda ketemu Dania dan marah karena Dania sekarang sangat patuh sama Romi. Padahal dulu Romi bikin hidup Dania dan Lolly menderita. Yuda menyalahkan Dania yang menikah dengan Romi hingga Lolly jadi gak keurusan dan meninggal. Ibu macam apa kamu, merawat satu anak aja kamu gak bisa.

Dania sambil berjalan menangis tersedu-sedu. Dia gak terima Yuda menyalahkan dia atas kematian Lolly. Dania teriak histeris bilang dia gak salah! Bukan dia yang bikin Lolly meninggal. Dia sayang Lolly!!