Rafael dan sekretarisnya lagi siapin dokumen merger Platina Mandiri. Hape Rafael berdering. Rafael lihat, panggilan dari Yuda. Yuda kasih tahu soal Shafira yang sudah hamil, anak Julian. Rafael tercekat. Wajahnya langsung pucat. Tangannya gemetar. Dia tanya Yuda tahu dari mana? Yuda bilang dari sumber yang dipercaya. Rafael kesal dan langsung gebrak meja. Rafael bilang ke Yuda dia gak akan biarkan Julian Bahagia punya anak dari Shafira.

Sementara itu, Sisi melangkah menuju pintu masuk café. Sisi membuka pintu dan melangkah masuk. Sisi langsung shock lihat Yuda yang lagi peluk Dania dan usap-usap pundak Dania yang lagi menangis. Sisi cemburu dan mau hampiri tapi kemudian dia menghentikan langkahnya dan berbalik pergi.

Dirumah Gina, Wulan kasih tahu Romi, kalau Shafira hamil. Romi kaget. Romi tanya Wulan tahu dari siapa? Wulan bilang Gina sendiri yang cerita.  Romi yang dendam karena Shafira udah bikin Lolly koma bertekad gak akan biarkan bayi Shafira lahir dengan selamat.

Julian bawa pengacara ketemu Safira. Pengacara menjelaskan ke Shafira kalau dia mau mengusahakan supaya Shafira ditahan di rumah aja, gak usah disini sampai perkara Shafira di bawa ke pengadilan. Shafira tatap pengacara dan menggeleng bilang dia gak mau di tahan di rumah. Dia mau tetap disini sampai perkaranya disidangkan. Julian kaget dan berusaha bujuk Shafira.

Julian dan Pengacaranya mau menuju mobil. Tapi Julian langsung menghentikan langkahnya saat melihat Rafael ada disitu. Rafael malah tinju Julian bilang Julian jadi suami gak becus jagain Shafira. Bisa-bisanya Julian biarin Shafira dipenjara padahal Shafira lagi hamil.