TBNH The Series : Syukuran Episode 2.000

SinemArt Productions mengadakan acara syukuran episode 2.000 sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, syukuran diselenggarakan dengan cara buka puasa bersama seluruh pihak yang terlibat dalam produksi sinetron tersebut.

SinemArt Productions menggelar syukuran atas tercapainya episode 2.000 sinetron Tukang Bubui Naik Haji. Ungkapan syukur diekspresikan dalam acara buka puasa bersama para artis dan semua kru yang terlibat dalam produksi sinetron tersebut.

Acara buka puasa bersama tersebut digelar di Gedung Sarbini, Taman Wiladatika. Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/6). Sebagian besar artis pendukung sinetron itu hadir. Mereka — antara lain — Latief Sitepu, Citra Kirana, Andi Arsyil, Uci Bing Slamet, Nani Wijaya, Mega Aulia, Mila Rahmawati, dan Deny Sudarisman. Acara diawali dengan penampilan musik nasyid dan tausiyah yang disampaikan Ustaz Thariq Hunaefi.

Para artis tampak antusias pada acara tersebut. Tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang berhasil mencapai episode 2.000, telah mendapatkan beberapa penghargaan. Keberhasilan itu, menurut Andi Arsyil pemeran Robi, memang patut disyukuri.

"Kan Allah berfirman, jika kamu bersyukur, maka akan Aku tambah nikmat-Ku. Selain itu, salah satu cara bersyukur atas suatu kesuksesan adalah dengan merayakannya. Jangan menyembunyikan nikmat yang telah Allah limpahkan pada kita," ujar Andi Arsyil.

Mega Aulia pemeran Atikah berpendapat, acara kumpul bareng seperti itu memang diperlukan untuk mempererat tali silaturahmi. "Di lokasi syuting, Jean belum tentu bisa ketemu dengan semua pemain seperti ini. Jadwal syuting kami kan banyak yang berbeda," katanya.

Sedangkan Mila Rahmawati pemeran Iren mengatakan, jika di lokasi syuting ada semacam perbedaan status antara artis dan kru, maka di acara buka puasa mereka merasa sederajat. "Di acara buka puasa bareng seperti ini, hidangan, yang dimakan oleh artis, disantap pula oleh kru," katanya.

Nuansa Ramadan

Agar ada nuansa Ramadan dalam tayangan Tukang Bubur Naik Haji the Series banyak adegan bernuansa puasa. Warga Kampung Dukuh kini selalu melakukan salat di Masjid Ashobirin yang baru selesai dibangun. Masjid baru itu lebih luas dan interiornya lebih indah.

Selain itu juga ada anak-anak yang rajin melakukan salat di masjid, seperti Rawun dan Habibi. "Saya sengaja menayangkan banyak adegan salat berjemaah, karena anjuran Rasulullah, keutamaan salat adalah dengan berjemaah. Bahkan Islam memberikan ganjaran pahala dua puluh tujuh kali lipat dibanding dengan salat sendiri," ujar penulis skenario. Imam Tantowi.

Lewat adegan anak-anak salat berjemaah bersama orang tuanya, Imam ingin mengatakan mereka seperti kertas tabula rasa.

"Jika ayahnya mendidiknya untuk rajin melakukan salat berjemaah, maka setelah besar nanti anak itu juga akan rajin salat berjemaah," katanya.

Ketika Rawun masih bersama dengan ayah kandungnya, Kardun, yang sikapnya nyeleneh dan sering mengesalkan orang lain, maka Rawun pun jadi nyeleneh dan membantah perintah orang tua. Tetapi setelah tinggal bersama ayah tirinya, Roji yang saleh, Rawun pun ikut menjadi saleh.

"Selain itu saya juga sering memasukkan adegan Ustaz Zakaria berceramah pada jemaah masjid. Pesan-pesan kepada pemirsa juga saya sampaikan lewat materi ceramah Ustaz Zakaria," katanya. Budi Gunawan

 

(CEK & RICEK, Edisi 931-932, 29 Juni - 12 Juli 2016)