Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda, Memang Berbeda

Tak terhitung jumlah sinetron yang pernah disajikan di layar kaca, beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, sinetron yang satu ini bakal menguras air mata Anda. Bukan itu saja, banyak pesan kehidupan yang bakal pemirsa rasakan, di samping nilai hiburan sebagai tontonan keluarga. Cerita sinetron ini mengharukan. Tokoh yang dihidupkan sejumlah artis dengan kualitas akting prima, adalah kekuatan lain sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda.

Angel adalah seorang gadis remaja cantik. Dia berpembawaan ceria dan selalu semangat dalam menjalani hidup. Padahal pendengarannya tidak berfungsi dengan maksimal. Walaupun demikian, Angel tidak rendah diri. Apalagi ayah dan ibundanya, Martin dan Dewi, selalu membesarkan dirinya dengan wajar dan tidak membedakan dengan anak yang lain.

Selalu ada kelebihan di tengah kekurangan yang dimiliki seseorang. Ibundanya berhasil mengajari Angel bermain piano. Angel memang berbakat dan menjadi pianis hebat. Karena prestasi yang luar biasa, sekolah umum pun menerima Angel menimba ilmu di sana.

Awalnya, kedua orang tua Angel khawatir, anak kesayangannya itu akan menghadapi kejahilan teman-teman di sekolah. Maklum Angel tak sama dengan anak-anak kebanyakan, dia tidak bisa bicara dan tak sempurna pendengarannya, tetapi Angel bisa berbaur dengan anak-anak sebayanya. Dia memang gadis periang.

Siapa sangka, Dewi meninggal dunia dan tak sempat melihat Angel tumbuh dewasa. Setiap kangen pada sang bunda, Angel selalu memainkan lagu dengan piano. Walaupun demikian, Angel tetap tegar.

Di tengah kedukaannya, Angel menghadapi gangguan dari geng Ungu Unyu, yang selalu mengusiknya karena Angel tuna wicara dan tuna rungu (kekurangan indra pendengarannya). Untunglah masih ada kawan-kawan yang berbaik hati melindungi Angel. Termasuk Armi, pemuda pintar dan populer di sekolah.

Bintang Muda dan Senior

Ayah Mengapa Aku Berbeda adalah sinetron drama terbaru SinemArt Production, yang hadir mulai Rabu pekan ini, pukul 18.15 WIB di RCTI. Sinetron yang disutradarai Vera Mahesh dan di bawah supervisi sutradara Vemmy Sagita ini, dimainkan oleh sejumlah bintang sinetron yang sudah tak asing lagi.

Ada Dinda Hauw yang dikenal dengan akting cantik pada peran-peran tak biasa. Dinda yang berperan sebagai Angel makin menunjukkan kualitas aktingnya pada sinetron. Ada pula Lucky Perdana, pemain sinetron yang cukup sering bermain dalam produksi SinemArt.

Bintang muda Caesar Hito tampil sebagai Armi, pemuda yang disenangi di sekolah dan berbaik hati pada Angel. Termasuk sederet bintang muda lain yang menghidupkan sosok-sosok remaja dalam cerita drama ini. Sementara Sultan Djorghi, Mieke Amalia, Fera Feriska serta Mieke Wijaya, adalah bintang-bintang senior yang memainkan peran-peran tokoh dewasa.

Sinetron yang skenarionya ditulis oleh Serena Luna ini diharapkan bisa menjadi tontonan yang menghibur sekaligus menginspirasi pemirsa. Karena kejadian dalam cerita ini cukup dekat dengan keseharian masyarakat.

Menghargai perbedaan di antara kita, harus menjadi pemahaman generasi muda saat ini. Sesungguhnya Tuhan memberikan kelebihan dan kekurangan pada masing-masing orang. Sehingga kita tidak boleh saling merendahkan antar sesama.

Jika sudah dengan sederet pesan kemanusiaan seperti ini, ditambah konflik drama antar pergaulan remaja, Ayah Mengapa Aku Berbeda bakal menjadi sinetron drama menggigit dan berpotensi digemari pemirsa. Sebagai stasiun televisi swasta pertama, RCTI berusaha selalu meyajikan tontonan berkualitas. Apalagi dengan reputasi SinemArt Production yang menjadi langganan penerima penghargaan Panasonic Gobel Awards pada kategori drama terfavorit. Apakah Ayah Mengapa Aku Berbeda akan menyusul prestasi Putri Yang Ditukar dan Tukang Bubur Naik Haji The Series dalam menerima penghargaan itu? Kita tunggu Saja.

 

(C&R, Edisi 812, 19-25 Maret 2014)