Sandy lagi berbaring di tempat tidur. Dia tidak bisa tidur. Dia lagi berpikir. Itu berarti Nayla pakai baju pengantin itu pas sebelum kehilangan ingatan.

Fara, Nayla dan Zain sedang bicara sambil lari pagi. Fara bilang “Ya ampun kak...aku juga mau ikut melihat shooting kalian tapi aku harus ke kampus.

Sandy sedang bicara dari kamar. Sandy bilang sama Zain, “Zain , bisa nggak kalau Nayla pakai yang sama ketika kalian berdua bertemu pertama kali.

Nayla sedang membuka lemarinya, lalu mengambil gelang berlian yang bertuliskan huruf S. Nayla terus memandangi gelang yang dipegangnya.

Mobil Zain masuk ke sebuah taman terbuka, ternyata ada set shooting disitu. Akhirnya Zain dan Nayla turun dari mobil. Sandy menyambut mereka.

Agnes mengikuti Zain dan Nayla! Ini tempat paling ok untuk ambil gelang itu. Tapi gue harus ganti penampilan dulu...biar nggak ada yang curiga.

Bondan tersenyum begitu melihat Ibu Hanum dan langsung menghampirinya. Perkenalkan saya Bondan suaminya Nayla”.

Zain sedang mengenakan jas pengantinnya, Zain terlihat sedang berbicara dengan pria yang mendesain jasnya. Sementara, Nayla keluar dari fitting roomnya. Nayla yang terlihat mempesona dengan gaun berwarna putih membuat Zain terpana.

Ibu Hanum, Zain, Ibu Rina dan Gilang sedang duduk di ruang utama. Fara datang membawa minuman. Dia terus tersenyum melihat ke Gilang. Rina bertemu sama Hanum… untuk membicarakan bagaimana kalau Nayla tuh pindah ke rumah kami. Nayla kan saudaranya Dinda…