CINTA YANG TAK SEDERHANA : RAJA TERCIDUK SELINGKUH !! Indah murka melihat Raja tidur satu ranjang dengan Nasya

Indah tiba lagi di kafe tempat diadakannya pesta semalam. Dan kafe itu adalah kafe Garden. Indah menghampiri lokasi pesta semalam yang masih dibersihin beberapa pelayan kafe. Indah memeriksa toilet kafe dan tidak menemukan siapa-siapa.

Indah akhirnya pergi tepat saat pelayan cewek datang menghampiri. Pelayan cewek itu bilang kalau cewek yang ngadain pesta semalam ada di kamar khusus yang memang sengaja disewakan kafe itu.

Indah melangkah menghampiri kamar khusus tadi. Indah sempat membatin, kenapa Nasya bisa sampai mabuk hingga tidur di kafe itu, padahal semalam waktu dia ada di pesta itu, minumannya hanya minuman ringan biasa.

Pintu kamar khusus itu terbuka. Indah masuk ke dalamnya dan dia kaget berat saat melihat Raja terbaring di kasur bersama Nasya dibalik selimut. Indah emosi menyebut nama Raja. Raja terbangun mendengar suara Indah.

Raja panik melihat apa yang terjadi padanya. Dia langsung ngerasa bersalah sama Indah. Indah menangis dan Raja menghampirinya. Indah menampar Raja dan marah-marah sama Raja. Ternyata semalam kamu ninggalin aku biar bisa tidur dengan Nasya. Raja menampik. Dia bilang dia gak tau kenapa dia bisa ada di kamar itu bersama Nasya. Indah bilang Raja bohong.

Di saat yang sama Adi juga muncul menghampiri kamar khusus itu juga. Adi cukup kaget mendengar pertengkaran Indah dan Raja di dalam kamar. Adi masuk dan dia makin kaget melihat Nasya dan Raja. Dari pertengkaran Indah dan Raja, Adi baru tahu kalau Raja sudah tidur bareng Nasya.

Raja menahan Indah dan minta Indah dengerin dia dulu. Dia gak ngelakuin apa yang dikira Indah. Dia dijebak. Indah gak percaya. Dia melepas kalungnya dan mengambil cincin pernikahan mereka lalu melemparnya ke Raja. Masih sambil menangis, Indah bilang dia minta Raja jangan pernah nemuin dia lagi.

Sementara itu, Satrio datang lagi ke kontrakan Mega. Sebelum mengetuk pintu rumah, Satrio menatap cincin yang dibawanya semalam dan berbisik, mudah-mudahan kali ini Mega mau menerima lamarannya.

Mega dan Satrio sampai di ruang makan. Satrio minta Mega mengabulkan satu keinginannya. Mega bertanya apa. Satrio mengarahkan cincin tadi ke Mega kemudian bertanya, apa Mega mau menerima lamarannya.