Hikmah sampai Episode ke-1500

Artis Citra Kirana merasa bersyukur bisa bermain di Tukang Bubur Naik Haji (TBNH) The Series dari episode pertama hingga episode 1.500.

Gadis kelahiran Bogor Jawa Barat 23 April 1994 ini mengaku banyak mendapatkan pengalaman saat berakting di sinetron garapan rumah produksi SinemArt Productions itu.

"Misalnya saya jadi belajar agama Islam lebih intens. Saya juga dapat kesempatan beradu akting dengan aktor dan aktris senior. Saya dapat pengalaman dan ilmu dari mereka" kata Citra Kirana saat ditemui di acara syukuran 1.500 episode Tukang Bubur Naik Haji The Series, di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (31/1).

Citra mengaku selama berperan menjadi Rumana, ia juga dituntut bisa menghafal hadis dan bacaan ayat suci Al-Quran.

Dengan perannya itu. ia merasa beryukur karena mendapatkan hikmah tersendiri. "Banyak hadis yang akhirnya saya ketahui," kata Ciki, sapaan akrabnya. Ciki juga berharap Tukang Bubur Naik Haji The Series ini bisa mendapat tempat di hati penonton di Indonesia.

"Saya bersyukur dan senang banget bisa bermain dalam sinetron ini. Karena enggak nyangka aja bisa sampai 1.500 episode. Mudah-mudahan bisa jadi tontonan yang baik dan bisa memberikan pelajaran untuk pemirsa," harapnya.

Citra mengaku peran yang dilakukan di sinetron ini berbeda 180 derajat dengan kehidupan sehari-harinya. Makanya, setiap adegan di sinetron ini begitu berkesan buat Ciki. "Ada scene saat melahirkan. Kan saya belum menikah dan melahirkan. Jadi seru saja. Terus, pengalaman menjadi seorang ibu yang hams mengurus anak dan rumah," kata Ciki. '

Tak hanya itu, ia juga pernah menemukan kendala saat syuting karena ia dituntut sebagai seorang ustazah yang harus hafal hadis dan bacaan Al-Quran. "Jadi seorang ustazah karena harus mengerti hadis. Tapi, saya kan enggak ngerti banget hadis, makanya takut salah dan hati-hati dalam menghafal skenario," kata Citra.

Kendati begitu, ia merasa senang sudah bisa menjadi bagian keluarga besar sinetron ini. Pasalnya, ia menganggap pemain sinetron ini sudah seperti keluarganya sendiri. Makanya, ia tak pernah merasa jenuh ketika berada di lokasi syuting.

Bahkan, ia mengaku tak pernah mengeluh sakit selama syuting sinetron garapan rumah produksi SinemArt Productions itu. "Enggak pemah sakit. Sesekali sakit flu. Kalau sakit parah banget enggak pernah, karena di lokasi syuting juga ada dokter. Dua minggu sekali dokter datang ke lokasi syuting tuk mengecek, infus, dan lain lain," katanya.

 

(Cek & Ricek, Edisi 858, 4-10 Februari 2015)