SINEMART

Indonesia / English

Pak Rustam sedang bekerja. Reyhan masuk ke dalam ruangan Pak Rustam

memakai baju OB sambil membawa kopi. Begitu Pak Rustam melihat

Reyhan, dia tersenyum.

Saat itu Joseph mengetuk pintu dan masuk. Begitu Joseph melihat ke OB

itu, dia shock. Joseph melihat ke arah Reyhan terus. Pak Rustam bingung,

“Kamu kenapa? Kok lihat Reyhan sampai seperti itu?”.

Reyhan tampak sedang mencuci piring dan gelas itu. Tiba-tiba ada yang

masuk ke pantry, dan belum sempat Reyhan menoleh ke pintu... BUKK!!

Ada pukulan menghantam wajahnya.

Reyhan memegangi wajahnya yang bekas kena pukul. Ia menahan sakit,

masih bingung menatap Fandy. Fandy mau menyerang Reyhan lagi, tapi

Reyhan langsung menangkis tangan Fandy. Dia balas menonjok Fandy.

Sementara itu, Cika berhenti di depan rumah baru Bang Beng dimana Citra

dikurung. Cika membayar ojek dan langsung masuk ke dalam rumah itu.

Andra memperhatikan itu semua dari kejauhan.

Andra dekati rumah itu dan pelan-pelan menghampiri saklar listrik. Andra

langsung mematikan saklar listrik. Andra masuk dengan pelan ke ruang

utama. Andra menghampiri sebuah kamar. Andra berteriak, “Citra… Citra!!.

Ibu Puput berbisik ke Citra, “Suruh dia pergi dari sini!”. Tapi Citra tidak mau.

Ibu Puput bilang, “Andra kamu harus pergi dari sini dan jangan ganggu

hidup Citra!!”. Tapi lalu Andra mengeluarkan sebuah tali.