Dafa dan Kinara harus melakukan perjalanan bisnis berdua, tetapi saat perjalanan pulang keduanya justru terjebak karena mobil yang tiba-tiba mati. Sambil menunggu montir datang keduanya jalan berdua dan terjebak hujan. Kinara merasa mereka seharusnya tidak berada di situasi seperti ini.

Kinara dan Dafa yang tidak bisa dihubungi membuat Maura kesal menunggu di rumah. Tahu Kinara pergi bersama Dafa malam hari itu, Maura yang marah langsung menghampiri Kinara dan menamparnya begitu saja.

Kinara membeku saat Maura tiba-tiba menamparnya dan menyebutnya pelakor yang berusaha merebut perhatian Dafa darinya. Kinara membela diri tetapi Maura tidak mau mendengar dan terus-terusan mencercanya, Ratih yang membela Kinara pun semakin membuat Maura kesal dan pergi.

Di saat yang sama ternyata ada seseorang yang mengawasi. Pria itu menyamar sebagai tukang kebun dan ternyata dia adalah Ryan. Sambil meremas foto pernikahan Maura dan Dafa, Ryan mengawasi keadaan rumah dan hampir saja ketahuan dengan Dafa yang menabraknya.