Bella, Dewi, dan Elang berdiskusi untuk membebaskan Bagas dari penjara. Elang pun menyewa pengacara. Pengacara memberikan saran agar tidak salah bicara di depan penyidik. Pada akhirnya, pengacara mengundurkan diri ketika diputuskan kalau Bagas bersalah.

Dafa terbangun. Kinara memberikan sarapan untuk Dafa, lalu pamit pergi ke kantor polisi. Dafa tampak tidak tenang di rumahnya karena terus saja memikirkan Bagas.

Maura dan Dimas tampak senang ketika tahu Bagas sampai memohon-mohon kepada penyidik. Maura menelpon Hartawan untuk kasih berita soal Bagas. Mereka lalu bertemu. Saat itu, ada telepon dari kepolisian yang meminta Maura datang ke kantor polisi. Maura marah-marah ke Bagas yang memberikan kesaksian palsu. Maura pulang dan marah-marah ke Dimas.

Dafa tampak terpukul ketika tahu kalau Bagas di penjara setelah mengakui perbuatannya. Dafa dan Kinara sempat bertengkar karena hal ini. Bella dan Kinara menemui Bagas lagi di penjara. Kinara video call agar Dafa bisa bicara langsung sama Bagas. Kinara lalu menemui Maura mengatakan kalau jangan sampai Salman dan Ratih tahu soal perbuatannya.

Hartawan, Mita, Ryan membicarakan Bagas yang di penjara. Saat itu, Melati datang, mengatakan kalau Hartawan adalah suaminya. Terjadi pertengkaran hebat di sini. Ryan dan Mita sangat marah kepada Hartawan. Di sisi lain, Dafa bernegosiasi dengan Maura. Dafa meminta Maura mencabut laporannya agar Bagas tidak di penjara, sebagai gantinya, Dafa akan menyerahkan MYS.