CINTA AMARA : Wahida dalam bahaya!! Apakah Wahida akan selamat?

Miranti dan Afandy menyampaikan apa yang dipesan oleh kepala sekolah. Dan Miranti mengajak Amara dan Erika pulang. Awalnya keduanya keberatan meninggalkan ICU tapi Miranti memberinya semangat.

Herdy keluar dari ruang ICU dengan wajah sedih menahan tangis. Afandy mendekati dan tanya kondisi Wahida.

Siti dan Mayang diam-diam mendekati rumah sakit dan berniat menyelinap nasuk ke sana. Mereka berdua akan memastikan nasib Wahida.

Nirwan menunggu di salah satu sofa, tidak lama kemudian Afandy datang. Nirwan bicara dengan Afandy soal penurunan penjualan mereka. Nirwan membujuk agar Afandy mau pulang.

Afandy menghela nafas, seolah memikirkan itu, tapi dia belum bisa menjelaskannya ke Nirwan sekarang. Afandi membatin dia akan berbuat apapun untuk  bisa berjuang bersama Miranti!

Miranti masuk ke dalam rumah disambut Bi Tarni. Rumah sudah rapi. Lalu kemudian Amara dan Erika muncul. Kemudian Erika berlari masuk ke dalam rumah, kalau dia tidak mau sekamar dengan Amara di rumah itu.

Erika langsung mau menguasai kamar Amara. Kata Tarni kamar ini punya Amara. Erika bilang dia mau disitu gak mau sama Amara. Amara bilang tidak apa apa. Amara bisa sama bunda.

Diam diam Siti dan Mayang menyamar dan berjalan mau menyusup ke ruang ICU dan akan melakukan sesuatu pada Wahida.

Amara minta ijin pada Miranti, kalau sampai bu Wahida kenapa kenapa. Erika keluar karena mendengar suara Amara. Erika marahin Amara, seolah olah Amara berharap ibunya meninggal. Erika kesal.