Denis masih memperhatikan Sakinah, sementara Sakinah sudah selesai mengobati Rangga. Saat Sakinah mau bangun tiba-tiba perut Sakinah sakit, dia pun tidak kuat untuk berdiri. Rangga yg melihat itu langsung izin untuk menggendong Sakinah, dan Sakinah pun tidak punya pilihan lain. Akhirnya Rangga menggendong Sakinah, Denis melihat itu semua. Tampak kekecewaan di wajah Denis, Denis pun bertekad akan move on dari Sakinah.

Denis pun pulang dengan wajah kesal, dia pun memberitahu ibu Lauza dan Pak Mario. Kania yang mendngar itu langsung bilang supaya Denis segera menceraikan Sakinah, Namira pun ikut memanasi Denis. Pak mario langsung memarahi Kania dan Namira, sementara Ibu Lauza masih tidak percaya apa yg dikatakan oleh Denis.

Malam harinya Namira masuk ke kamar Denis, dia langsung mengambil foto-foto Sakinah dan langsung membakarnya. Tak lama Denis pun melihat foto Sakinah yg terbakar, dia langsung marah sama Namira dan Kania. Pak Mario dan Ibu Lauza pun langsung memarahi Namira, tapi Namira malah bilang kalau dia melakukan itu semua supaya agar bisa membantu Denis untuk melupakan Sakinah. Denis pun langsung pergi ke kamar, Pak Mario pun mengejar Denis.

Pak Mario pun bertanya sama Denis, kenapa Denis sangat membenci Sakinah. Akhirnya Denis pun memberitahu Pak Mario kalau Sakinah sedang hamil anak Rangga, Pak Mario tidak percaya dengan perkataan Denis. Bahkan Pak Mario menyuruh Denis untuk memastikannya.