Episode Hajah Rumi Keguguran, Share-nya Paling Tinggi

Episode ke 1146 dan 1147 Tukang Bubur Naik Haji The Series, yang ditayangkan Sabtu (12/4) dan Minggu (13/4), meraih prestasi audience share tertinggi di jamnya. Menurut catatan lembaga survey AGB Nielsen, angka share episode yang menceritakan tentang keguguran yang dialami Hajah Rumi (Annisa Trihapsari) mencapai 16.9 persen pada hari sabtu, sedangkan pada hari minggu mencapai 17 persen. Share tersebut mengalahkan sejumlah tayangan di televisi tetangga, di jam yang sama malam itu, yang sebenarnya merupakan tayangan favorit.

Supanya pemirsa televisi di rumah, banyak yang ingin tahu saat-saat yang menentukan, ketika Haji Muhidin (Latief Sitepu) yang sudah menyombongkan diri bakal punya anak kembar laki-laki, harus menelan pil pahit. Untung tak dapat diraih dan malang tak dapat ditolak, istrinya Hajah Rumi (Annisa Trihapsari) mengalami keguguran.

Haji Muhidin memang terobsesi mempunyai anak kembar laki-laki. la ingin mengalahkan Tulang Togu (Hamka Siregar) saingannya yang telah mempunyai anak. Haji Muhidin selalu saja menganggap Tulang Togu sebagai saingan besarnya. Togu telah berhasit mempersunting Riyanah (Dina Lorenza) yang sangat dicintai oleh Haji Muhidin dan diharapkan menjadi istrinya. Togu juga telah menarik pelanggan warung Haji Muhidin agar berbelanja ke warungnya. Apalagi, ternyata perkawinan Togu dengan Riyanah cepat dikarunia anak. Sedangkan perkawinan Haji Muhidin dengan Hajah Rumi tak kunjung diberi keturunan.

"Di luar dugaan kami, ternyata episode Hajah Rumi mengalami keguguran, selama penayangan dua hari berturut-turut, pada hari Sabtu dan Minggu berdasarkan hasil survey AGB Nielsen, share-nya paling tinggi di malam itu, Alhamdulillah," kata Devi Herlambang, sutradara tim 1 Tukang Bubur Naik Haji The Series, saat dijumpai di Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (16/4).

Haji Muhidin memang sangat benci pada Togu. Ketika Hajah Rumi hamil, Haji Muhidin sempat bermimpi akan mempunyai anak kembar. Sehingga ia bisa mengalahkan keluarga Togu. Bahkan, Haji Muhidin sempat banyak cerita dan membanggakan diri pada para tetangganya, bahwa dirinya bakal bisa membuktikan lebih hebat dan lebih jantan dari Tulang Togu.

Padahal, apa yang dialami oleh Haji Muhidin selama ini, yaitu Riyanah yang lebih memilih Togu, dan pelanggan warungnya yang berlari ke warung Togu, adalah disebabkan karena ulah Haji Muhidin sendiri yang suka sombong dan pelit. Itu bukan karena perlawanan yang dilakukan oleh Togu.

Pelanggan warungnya lari ke warung Togu, karena harganya lebih murah dan Togu melayani mereka dengan ramah. Sedangkan Haji Muhidin suka memarahi pelanggannya.

Tidak Sulit

Saat menjalani syuting Hajah Rumi mengalami keguguran. Latief Sitepu yang berperan sebagai Haji Muhidin berhasil melakukannya dengan baik. Latief bisa menangis sejadi-jadinya. Menurut Latief Sitepu, ia melakukan adegan itu dengan mengembalikan isi skenario itu pada pengalaman hidupnya sendiri.

"Anak itu kan penerus generasi. Jadi saya bayangkan, suami itu akan sangat kecewa bila mengetahui istrinya mengalami keguguran. Dalam kehidupan nyata pun, saya pernah mengalami itu. Kemudian keempat anak saya adalah perempuan. Padahal, bagi orang Sumatera seperti saya, penerus generasi itu adalah anak lelaki. Jadi saya merasakan betul kecewanya Haji Muhidin ketika tahu Hajah Rumi keguguran," ujar Latief Sitepu, di sela-sela syuting, pekan lalu.

Sementara itu Annisa Trihapsari yang berperan sebagai Hajah Rumi, bisa memaklumi jika banyak penonton yang ingin mengetahui kondisi kehamilan Hajah Rumi. Pemirsa di rumah pasti ingin tahu, apakah akhirnya Haji Muhidin berhasil punya anak dan mengalahkan Tulang Togu ?

Annisa bisa melakukan adegan dengan baik, salah satunya karena jam terbang akting di berbagai sinetron. Pengalaman hidupnya yang telah mempunyai anak, juga memudahkan Annisa mendalami karakter wanita hamil. "Karena kebetulan perut saya tidak sedang hamil, maka ketika menjalani peran Hajah Rumi hamil, perut saya diganjal dengan busa, hahaha," kata Annisa.

Pengaruhi Anak Agar Bercerai

Penulis skenario Imam Tantowi mengungkapkan, episode Hajah Rumi mengalami hamil anggur, memang sengaja ia sisipkan. Tujuannya untuk mendidik masyarakat, agar tahu apa itu hamil anggur.

Hamil anggur bukanlah hamil yang sebenarnya. Hamilnya itu bukan berisi janin di rahim, tetapi hanya ada bentuk gelembung-gelembung. Wanita yang mengalami hamil anggur di Indonesia persentasenya cukup tinggi, mencapai sekitar dua puluh persen.

"Sebenarnya, wanita yang pernah mengalami hamil anggur, dia harus rajin memeriksakan kandungannya, karena hamil anggur itu sering kali merupakan awal pertanda kanker rahim," ujar Imam tentang cerita sinetron yang baru saja meperoleh penghargaan sebagai Drama Televisi Terfavorit versi Panasonic Gobel Awards 2014.

Sedangkan makna pesan religius yang terkandung pada episode itu, bahwa Tuhan tidak menyukai orang yang sombong. Tuhan bisa melakukan apapun sekehendaknya. Hal itulah yang terjadi pada Haji Muhidin yang sudah sombong akan mempunyai anak kembar laki-laki.

Kekesalan Haji Muhidin pada Tulang Togu kemudian beralih pada Robi (Andi Arsyil Rahman), menantunya. Robi baru saja dipecat oleh perusahaan tempatnya bekerja. Lantaran tak ingin anaknya, Rumana (Citra Kirana) hidup menderita, Haji Muhidin kemudian membujuk Rumana untuk minta cerai dari Robi.

Menurut Imam Tantowi, episode yang ditayangkan pada hari Sabtu (19/4) itu mempunyai pesan, bahwa seorang ayah tidak boleh campur tangan lagi pada kehidupan anaknya yang telah menikah.

 

(C&R, Edisi 817, 23-29 April 2014)