Cut Mini : Didapuk sebagai Ustadzah, Jadi Tahu Banyak tentang Agama

 

Cut Mini akhirnya mau terlibat dalam sinetron stripping alias kejar tayang. Bersama sederet pemain muda seperti Samuel Zylgwyn dan Irish Bella, bintang film Arisan! 2 itu berlakon sebagai seorang ustadzah di sinetron Berkah.

Selama ini wajah Cut Mini ha­nya menghiasi film-film layar lebar yang tayang di bioskop. Namun, sejak pekan ini aktingnya bisa disaksikan dalam sinetron stripping bertajuk Berkah yang tayang setiap hari di RCTI. Sebenarnya, itu bukan sinetron pertamanya.

Dulu, dia pemah mencoba berla­kon di sinetron sebelum akhirnya fokus berkarir di dunia film. "Ini sinetron kedua saya. Sebelumnya saya sempat terlibat dalam sinetron dongeng," katanya'saat ditemui di sela syuting sinetron itu di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Perempuan kelahiran Jakarta, 30 Desember 1973 itu membantah terpaksa membintangi sinetron kejar tayang untuk membangkitkan kembali popularitasnya. Meski jarang tampil di layar kaca, dia tidak merasa karir keartisannya meredup karena film yang dibintanginya pun hanya satu setahun.

"Sebenarnya bukan dongkrak karir. Hidup saya di dunia akting sudah lumayan lama. Dan saya masih aktif kok di beberapa pro­gram acara, meski itu off air" ung-kapnya. Baginya, berlakon dalam sinetron yang melibatkan bintang-bintang muda seperti Samuel Zylgwyn, Irish Bella dan Meyda Sefira itu sekadar untuk menyegar-kan kemampuan aktingnya.

Plus mencoba tantangan baru karena selama ini dia selalu menghindari stripping karena takut dengan jadwal syuting yang kelewat padat. "Tadinya nggak mau strip­ping karena capek. Tetapi pas dijalani, ternyata enak. Ini kayak me-refresh supaya bisa mendapat pengalaman bekerja sama dengan sutradara lain," tutumya.

Alasan lain, putri pasangan Usman Abdullah dan Cut Dermawan itu tidak mau melewatkan kesempatan yang belum tentu datang lagi. Toh, tak bisa dipungkiri kalau honor yang didapat dari membintangi stripping cukup besar. "Mumpung rezekinya masih terbuka di sini," katanya lantas tersenyum.

Meski sudah bertahun-tahun menggeluti dunia akting, selalu ada yang baru yang bisa dipelajarinya saat terlibat dalam sebuh produksi. Tak terkecuali dengan keterlibatannya di Berkah. "Selain teman baru, lingkungan baru, banyak pelajaran yang bisa saya dapat. Salah satunya agama. Di sini ada unsur pendidikan yang tidak menggurui. Di sine­tron ini saya berperan sebagai us­tadzah" terangnya.

Istri Muhamad Safril Sarwono itu mengaku tidak kesulitan beradu ak­ting dengan para juniornya. Dia justru senang melihat mereka yang tengah bersemangat mengasah ke­mampuan aktingnya." Jangan dibandingkan saya dengan pemain muda. Di sini saya jadi pemanis saja. Kalau masalah (karir keartisan) redup atau tidaknya, saya nggak memikirkan popularitas," tegasnya.

 

(Indopos, 2 Maret 2013)