Megan Domani : Gaya Tomboi

Megan Domani (15)punya memori indah ketika menetap selama empattahun di Bali. Di sana, Megan menghabiskan waktu bermain bersama kakaknya, Bryan Domani dan teman-teman sebayanya.

KULIT HITAM

Selama menetap di Bali (2007-2011), Megan tidak suka berdiam diri di rumah. la lebih senang bersepeda dan bermain kejar-kejaran bersama teman-teman. "Saya juga senang ke pantai untuk berenang dan memancing ikan," kenang Megan di Jakarta, pekan lalu.

Karena lebih senang bermain di luar rumah, gadis kelahiran Jamaika ini sering terpapar sinar matahari. Apalagi daerah tempat tinggalnya dekat pantai. "Kulit saya dulu hitam sekali. Pokoknya jelek dan kalau bermain tidak pakai sandal," aku putri pasangan Jurgen dan Ade Domani.

Ada banyak kenangan indah saat bermain sepeda. Salah satunya ketika Bryan membonceng di belakang. Sepeda yang dinaiki Megan dan Bryan terperosok saat menuruni jalanan berbatu. Kecelakaan itu melukai bibir Megan, la menangis lalu pulang ke rumah meninggalkan Bryan. Sering bermain di luar rumah membuat Megan jarang memperhatikan penampilan. Rambutnya yang kecokelatan dibiarkan memanjang hingga ke pinggang.

"Saya malas potong rambut karena mau seperti anak-anak Bali yang punya rambut panjang dan lurus," seru Megan yang sejak kecil ingin jadi model. Tak hanya Megan, Bryan juga berambut panjang ketika kecil. Karena sering bermain berdua, Megan-Bryan sering dibilang kembar. "Usia kami cuma beda 3 tahun. Suara kami kalau bicara juga sama. Dulu kalau ada orang yang menelepon ke rumah pasti bertanya dulu, itu saya atau Bryan yang mengangkattelepon," Megan berbagi cerita.

Pertengahan tahun 2015, Megan menemani Bryan menjalani kasting di kantor rumah produksi SinemArt, Jakarta. Audisi berlangsung beberapa hari usai Megan menjalani bedah amandel di salah satu rumah sakit di Jakarta. Saat itu, Megan juga diminta ikut audisi.

"Saya diminta menjadi orang yang jahat lalu menangis," beri tahu Megan yang kemudian lolos audisi dan membintangi sinetron Anak Jalanan. Sebelum syuting, ia diminta memangkas rambut. Megan menuruti permintaan itu. "Dulu kalau potong rambut paling sedikit atau sekadar dirapikan. Saat mau syuting Anak Jalanan banyak yang dipangkas," sambung dia.

GAYA TOMBOI

Setelah menjadi artis dan dikenal banyak orang, Megan mulai memperhatikan penampilan. Medsos membuatnya lebih melekfesyen. Siapa sangka di balik kecantikannya, Megan suka tampil tomboi. la lebih nyaman mengenakan kaos, jaket, dan sneakers.

"Saya sekarang punya banyak teman laki-laki, mungkin terpengaruh penampilan mereka," Megan menduga. Gaya berbusana Megan sehari-hari juga dipengaruhi oleh Bryan. Sebelum keluar rumah, ia sering diam-diam membuka lemari pakaian kakaknya untuk mencari kaus atau jaket yang cocok dengan seleranya. "Kami sering bertukar baju," imbuhnya, singkat.

Meski lebih senang tampil tomboi bukan berarti Megan tidak suka merias wajah. Perkenalan Megan dengan alat rias bermula ketika ia dibelikan seperangkat alat makeup ibunya. Megan lantas belajar merias diri lewat video tutorial yang tersebar di jagat maya.

"Saya belajar memakai maskara, lipstik, dan membentuk alis agar lebih bagus," terang Aktris Pendamping Paling Ngetop versi SCTV Awards 2017. Setelah tampil di sinetron Seleb, Megan kini syuting sinetron baru. Namun ia masih merahasiakan judulnya. "Setelah sinetron Seleb selesai, saya berkumpul bersama keluarga dan teman-teman dulu, mengingat selama syuting saya jarang bertemu mereka," Megan mengakhiri perbincangan.

 

(TABLOID BINTANG, Edisi 1416, I September 2018)