Fajar tanding basket dengan keren sebagai kapten tim. Senja memberi semangat. Cewek-cewek lain puji Fajar. Clarissa kesal dan menyesal putus dengan Fajar. Retro dendam pada Fajar dan Senja, karena dia gagal jadi kapten tim basket. Apalagi ayahnya mengejek dia dan memuji Fajar.

Rasti memberi tahu Ronald soal Dea, dan pura-pura ajak duduk berdekatan dengan Dea, Desinta. Ronald dan Dea jadi gugup saat mereka duduk bergabung. Rasti akhirnya tahu kalau Desinta adalah sahabat Reinhart, dan Senja, putri Dea, yang akan dijodohkan dengan Rangga. Ronald panik takut rahasia kejahatannya terbongkar.

Dea dan Ronald yang nonton Fajar tanding, jadi ada ikatan batin dengan Fajar, dan jadi supporter Fajar di pertandingan itu. Fajar yang lagi main, jadi terharu karena mamanya Senja dan papanya Clarissa jadi supporter dia. Sejak kecil Fajar ingin orangtuanya hadir menonton kegiatannya di sekolah. Fajar liat Rasti juga dan ingat kalau Rasti pernah bertemu Nek Ida dan menurut Nek Ida, Rasti adalah kenalannya.

Desinta mengajak mereka foto bersama dan kirim ke Reinhart. Reinhart jadi ingin bergabung nonton. Dia ajak Rangga. Rangga setuju datang karena penasaran dengan masa lalu Senja.