CINTA YANG TAK SEDERHANA : INDAH MINTA CERAI !! Semua di lakukan Indah demi anak yang di kandung Nasya

Nasya mendengar Mahdi sedang bicara seseorang dan bicarakan soal keberadaan Raja. Setelah Mahdi selesai telepon, Nasya langsung tanya dengan penuh harap, apa lokasi Raja udah ditemukan? Mahdi bilang iya, orang dia sudah menemukan di mana Raja. Nasya tampak senang.

Satrio tampak cemas melihat kondisi Mega yang makin lemas dan pucat. Mega tanya kenapa Satrio gak kerja? Satrio bilang gimana bisa dia kerja dengan tenang setelah dengar apa yang terjadi sama Mega kemarin? Mega merasa bersalah dan minta maaf udah bikin Satrio cemas.

Raja hendak pergi, tapi dia malah dikejutkan dengan Nasya yang sudah ada di depan kontrakan Bayu! Nasya langsung memeluk Raja dan mengkhawatirkan kondisi Raja. Raja melepaskan pelukan Nasya dan menanyakan dari mana Nasya tau alamat Raja. Raja bilang untuk tinggalkan Raja sendiri.

Raja jalan ditaman. Namun tiba-tiba, ada sebuah mobil van yang berhenti di dekatnya, menghalangi jalan Raja! Raja terkejut. Tiga orang preman pun turun, dan langsung berniat membawa Raja.

Raja terkejut melihat Mahdi ternyata yang menculiknya. Mahdi mengatakan kalau Mahdi sudah memberikan waktu tapi apa yang dia dapat, Raja semakin lupa dengan tanggung jawab nya untuk menikahi Nasya. Raja meminta maaf dan bilang dia tidak bisa menikahi Nasya. Mahdi lalu menendang perut Raja.

Indah dan Nasya sudah bertemu. Indah bingung kenapa Nasya mendadak ajak ketemu. Nasya memelas dan bilang kalau dia sebenarnya udah tau sejak lama, tapi berpikir untuk tidak mempermasalahkannya. Indah bingung dan tanya soal apa? Nasya bilang soal pernikahan Indah dan Raja.

Indah mengatakan kepada Nasya kalau dia sudah mengatakan kepada Raja kalau Indah ingin bercerai. Jadi Nasya bisa secepatnya menikah dengan Raja. Nasya berterima kasih indah mau melakukan itu demi Nasya. Indah bilang, dia lakukan itu demi bayi dalam perut Nasya, karena dia tidak bersalah.

Prabu dan Zara sedang duduk di ruang tengah. Adi datang untuk meminta tanda tangan Prabu di beberapa kertas untuk investasi baru ke perusahaan. Saat mereka sedang bicara, Raja lewat di dekat sana. Prabu yang sadar ada Raja, sengaja memuji Adi dengan bilang dia sangat bisa diandalkan. Prabu menyayangkan kenapa bukan Adi saja yang jadi cucunya!