Rio Mengejar Cinta Asisten Rumah Tangga

Sejak tayang perdana Minggu (27/3), sinetron Asisten Rumah Tangga, makin berjaya di posisi lima besar rating televisi. Salah satu daya tariknya adalah akting sang bintang utama, Dirly, yang memerankan tokoh Rio. Sebagai majikan dan arsitek muda, Dirly dituntut memerankan karakter yang jarang dilakoninya.

Beberapa hari terakhir, Rio cukup sebal dengan sikap sahabatnya, Daniel (Mischa Chandrawinata), yang berhari-hari menginap di rumahnya. Betapa tidak, sejak mengenalkan Anna (Celine Evangelista), asisten rumah tangganya, kepada Daniel, Dirly cukup sewot. Daniel rupanya sering mendekati Anna, tanpa sepengetahuan Rio.

Diam-diam, Daniel menyukai Anna. Rio tak terima. Rio rupanya juga menaruh hati kepada Anna. Dengan sikap cool dan malu-malu, Rio mulai menunjukkan sikap suka kepada Anna.

Anna, seperti diketahui, adalah wanita cantik yang nasibnya kurang beruntung di kampung. Selain keluarganya sangat miskin, kampungnya pun masih jauh dari sistem pendidikan tinggi.

Anna merantau ke Jakarta agar bisa kuliah sambil bekerja. Sampai kemudian, ia bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah majikannya, Rio.

Dirly mengaku cukup kesulitan berperan sebagai karakter Rio yang cool dan kaku. "Awal mulanya agak canggung karena enggak terbiasa akting memerankan karakter cool dan kaku. Tapi lama-kelamaan, berkat bantuan teman-teman dan sutradara, perlahan saya mulai bisa mengatasi," ucap Dirly, saat dihubungi pekan lalu.

Tidak semua aktor memperoleh kesempatan memerankan tokoh Rio. Kesempatan baik dari sang sutradara, Vemmy Sagita, dimanfaatkan Dirly sebaik-baiknya.

Memerankan tokoh ini, Dirly mengalami situasi sulit. Seorang pria, dalam hal ini majikan, mengungkapkan perasaannya kepada wanita yang tak lain asisten rumah tangga. "Tapi hubungan mereka enggak disetujui ibu Rio. Namun, ia bersikukuh untuk berpacaran dengan Anna. Rio menyukai Anna karena cantik dan pintar. Begitulah kira-kira, hehe," tambah kelahiran Manado, 10 Desember 1989 ini.  

Masih Tahap Belajar

Di sisi lain, Dirly, mengaku belum benar-benar paham apakah peran seperti ini yang dihendakinya atau bukan. Berhubung masih proses tahap belajar, ia belum bisa memilih. "Tapi ini peran menantang untuk saya walaupun masih belajar," sambungnya.

Meski di sinetron ini ia berperan protagonis, Dirly sebenarnya lebih menyukai peran antagonis dan psycho. Karakter antagonis diakuinya cukup sulit diperankan, karena banyak energi yang terbuang untuk melakukan serangkaian adegan amarah.

"Ini bisa mengembangkan akting, tapi kalau psycho lebih seru lagi. Tantangannya lebih banyak dan sulit dari antagonis dan lebih bisa mengeksplorasi. Tapi sampai sekarang belum kesampaian (peran psycho)," ungkapnya.

Sejak kemunculannya di sinetron Asisten Rumah Tangga, sosok Dirly menjadi pusat perhatian pemirsa setia RCTI. Penampilannya bersama Mischa Chandrawinata, Eeng Saptahadi, Yoelitta Palar, Atalarik, Fanny Fadilah, hingga Ana Pinem, menguatkan posisi Dirly di kancah layar sinetron.

Sebelumnya ia jarang muncul di sinetron. la memulai debut di jalur sinetron pada 2008, setelah mengikuti ajang pencarian bakat musik di televisi. Sementara, di luar bidang seni peran, Dirly, juga hobi bermusik dengan mendirikan sebuah band bergenre electronic dance music (EDM).

Ketika disinggung, lebih enak akting atau menyanyi, Dirly menjawab bijak. "Dua-duanya adalah dua hal berbeda, tapi punya tantangan dan keseruan berbeda. Enggak ada perbedaan menyanyi dan akting. Keduanya seru dan keren didalami karena berhubungan dengan rasa dan seni," ujarnya.

 

(Cek & Ricek, Edisi 920, 13-19 April 2016)