CINTA AMARA : Amara jadi orang kaya! Tapi Isti jelas tak rela!

Erika, Tania dan Rini jalan bersama di lorong. Mereka merasa aneh, kata Sisil kenapa Amara dianterin sama papanya Aulia. Erika bilang ya sejak semalam Amara sakit, kan yang bawa ke rumah sakit om itu.

Di dalam kelas, semua membicarakan Amara yang sekarang gak kalah sama Erika, naik mobil bagus ke sekolah. Semua berbisik bisik soal Amara, kagum. Amara itu udah cantik, pintar, sekarang udah kayak orang kaya.

Herdy bilang dia akan ke rumah sakit, wahida paling tidak harus menjenguk Miranti, supaya Miranti tidak merasa curiga, masak kamu tinggal dirumahnya gak ada niat membesuk. Herdy suruh ajak Erika sekalian.

Afandy baru saja sampai rumah setelah mengantarkan anak anaknya. Afandy melangkah mau ke teras. Afandy berpikir sebentar mengingat sakitnya Amara, kata Dokter Amara harus mendapatkan perhatian khusus.

Wahida dan Miranti bicara berdua. Wahida bingung menjawab saat Miranti tanya kenapa kemarin sore Amara diantar Afandy berobat ke rumah sakit?

Amara bercerita ke Kenzie dan Sisil untuk sementara dia tinggal di rumah Afandy.. Kenzie dan Sisil senang. Sisil bilang Amara ternyata anak orang kaya raya. Bahkan lebih kaya dari orang tua Erika.

Sisal dan Kenzie sengaja ngomporin Erika. Sisil bilang berarti mereka tidak lama lagi dong pisah sama Amara, kalau Amara pindah ke putra bangsa.

Afandy sibuk dengan urusan kantor. Afandy merasa harus secepatnya menemui Miranti dan bicara pada Miranti soal Amara.

Dara dan Bisma sepakat ke rumah Miranti. Mereka mau memastikan apa benar Amara itu Aziza. Mereka harus membantu Afandy dan Miranti untuk menemukan anak mereka yang sebenarnya.

Di rumah Afandy Amara berusaha menyesuaikan diri. Ia mencoba membantu mengerjakan kerjaan rumah. Saat itu juga muncul Isti. Isti bilang, kamu harus kerjakan seperti yang Sumi kejakan tiap hari.