CINTA AMARA : Amara Ga Mau Jauh Dari Bunda! Radit Kecelakaan?

Amara masuk ke ruang rawat dan terlihat sangat panik. Miranti dan Maya
kaget. Amara bilang oma Inggit maksa Amara ikut ke rumahnya.
 
Radit keluar dari rumah dalam keadaan kesal. Bersamaan di depan rumah,
Aulia, Inggit dan Pak Dul baru saja datang. Radit protes ke Inggit. Radit
berlari pergi. Inggit dan Aulia tidak berhasil tahan Radit.
 
Angkot James melaju kencang. Tiba tiba Radit berlari dari depan, angkot
James hampir saja menabrak Radit. Radit berhasil menghindar tapi dari arah
lain sebuah motor melaju kencang dan menabrak Radit.
 
James panik dan akan membawa Radit ke rumah sakit dibantu seorang
warga yang membantu mengangkat Radit di belakang.
 
Miranti menyuruh Maya sebaiknya mengantar Amara pulang biar dia
istirahat dan menghindari Inggit. Tapi Amara bilang mau menemani
bundanya. Saat itulah datang Afandy.
 
Inggit dan Aulia baru saja masuk ke dalam rumah. Tiba tiba terdengar suara
Kasmat teriak, kalau Radit kecelakaan..Inggit lari keluar, disusul Nirwan.
 
Amara bilang ke Afandy, papa mau nggak janji padanya. Afandy memegang
pipi Amara dan bertanya, keinginan Amara apa ? Kata Amara, dia ingin papa
sama mamanya bersatu. Afandy terdiam menangis, lalu memeluk Amara.
 
Hape Afandy berbunyi dari Inggit mengabarkan kalau Radit kecelakaan.
Afandy dan Amara panik. Amara berharap Radit tidak kenapa kanapa.
 
Seorang perawat mengabarkan ke Afandy, kalau golongan darah yang
mereka cari sedang kosong. Mereka harus melakukan sesuatu. Saat itu,
Inggit, Aulia dan Nirwan datang.