Dewi di rumah Toni mau jemput Rindu. Tiba-tiba Rindu minta untuk pergi ke makam ayahnya. Dewi jelasin makam ayah Rindu itu jauh. Tapi Rindu berkata “Mama bohong, kata oma Yuna bisa saja Papa masih hidup!”.

Maya samperin Dewi di kantor. Maya bilang kalau mas Adrian itu sayang banget sama Rindu. Tapi Maya penasaran dan bertanya “Ayahnya Rindu itu siapa sih kak?”, Dewi kaget dan kebingungan menjawab pertanyaan Maya.

Dewi berpikir untuk menutup rahasia tentang ayahnya Rindu rapat-rapat. Ia tidak ingin menyakiti adiknya sendiri. Tetapi tiba-tiba Rangga datang dan menegur Dewi untuk kerja karena ia tidak digaji hanya untuk bengong saja.

Inka meminta untuk membuat undangan pernikahan Rangga hari itu juga. “Undangan pernikahan?” Ucap Bram kaget, karena permintaan Inka sangat mendadak.

Maya datang ke kantor dengan keadaan yang sangat berantakan. Dewi yang melihat keadaan Maya kaget, ada apa dengan Maya?

Rangga muncul secara tiba-tiba dan memarahi April, “Kamu dan suamimu adalah orang yang menabrak Maya kan! Dewi dan Maya tertegun mendengar itu.