Sakinah akhirnya mengakui di depan Bu Hamidah. Bu Hamidah langsung emosi. Ia merasa sangat membenci Sakinah dan suaminya karena selama ini ia tak pernah tahu tentang hal tersebut. Bahkan Bu Hamidah sudah tak mau lagi dipanggil Ibu oleh Sakinah.

Sakinah kemudian hanya bisa menangis sendiri di sebuah taman, dimana Rangga ternyata masih selalu mengawasinya. Sakinah di situ juga menelepon Bu Lauza dan menceritakan apa yang terjadi. Mendengar Bu Lauza yang menangis menerima telepon dari Sakinah, Denis pun akhirnya segera menjemput Sakinah.

Di tengah Denis sedang menenangkan Sakinah, tiba2 ada seorang anak penjual tisu suruhan Rangga. Denis yang curiga pun langsung lari mengejar Rangga yang kembali menjadi misterius. Tapi sayangnya Rangga berhasil lolos dan Sakinah yang tadinya ikut mengejar pun terluka karena terjatuh.

Denis akhirnya mengajak Sakinah pergi ke rumah Pak Haidar lagi untuk berusaha mendapatkan maaf dari Bu Hamidah. Tapi sesampainya disana, Bu Hamidah mengurung diri di kamar Namira dan tak mau menemui Sakinah. 

Sakinah dan Denis pulang. Di tengah perjalanan Denis berhenti di sebuah tempat makan bakso, dimana pertama kali Sakinah mengajaknya makan di pinggir jalan. Denis berusaha menghibur Sakinah. Namun ternyata lagi-lagi Rangga tak terima melihat kemesraan mereka. Ia pun meneror Denis lagi.