SINEMART

Indonesia / English

Reyhan dan Citra keluar dari restoran itu. Mereka berjalan ke motor Reyhan

yang terparkir di parkiran restoran itu. Citra bilang, “Makasih ya Rey… buat

makan malamnya”.

Reyhan tersenyum dan bilang, “Iya… aku mau tanya sesuatu, tapi kamu

harus jawab dengan jujur… janji?”. Hati Citra mulai deg-degan. Reyhan

bertanya, "Apa kamu suka sama Andra?”.

Citra langsung tertawa dan bilang, "Aku nggak punya perasaan apa-apa

sama dia". Jawaban Citra membuat Reyhan senang. Reyhan bilang, "Oke

aku udah dapetin hadiah yang paling indah di hari ulang tahun aku ini!”.

Sementara itu, Andra sedang duduk sambil tersenyum melihat foto Citra.

Andra bilang, “Citra Cantik banget… semoga nanti kamu terima cinta aku…”.

Tiba-tiba terdengar suara Bunga, “Tapi itu nggak akan terjadi”.

Andra bilang, “Kok kamu ngomong kayak gitu sih?”. Bunga bilang, “Ya

karena aku udah liat dengan mata kepalaku sendiri kalau Citra sama Reyhan

itu pacaran!”.

Esoknya, Citra sedang bersiap-siap mau pergi. Reyhan sudah menunggu

Citra di depan gang rumah Pak Widi. Tak lama Citra datang, dia langsung

naik motor Reyhan.

Setelah berjalan cukup jauh, Reyhan berhenti di sebuah warung kopi.

Reyhan bilang, “Kita istirahat dulu disini… sekalian kita diskusi dulu dari

mana kita akan mulai”. Ternyata Bunga melihat kedekatan mereka!