Mobil Bondan masih melintas dengan sangat cepat. Bondan masih tertawa melihat semua anak-anak motor itu jatuh satu per satu. Toni masih ketakutan.

Gilang masih menunggu dengan cemas. Saat itu dia terima telepon dari Bondan. Gilang langsung mengangkat. Gilang tersenyum dan bilang, “Ok”, lalu Gilang kirim lokasi.

Mobil Bondan malah menabrak sebuah pohon. Bondan luka parah. Toni dan Ryan baik-baik saja, mereka buru-buru turun. Hpnya Bondan ada di tangan Toni. Toni langsung naik ojek bersama Ryan tinggalin Bondan.

Disini akhirnya siraman selesai. Nayla terlihat sangat senang. Nenek juga tampak senang banget. Ibu Rina menghampiri Nayla dan Nenek lalu memberi ucapan selamat.

Terlihat ojek berhenti depan Balai desa. Toni bersama Ryan turun dari ojek. Lalu dia bayar tukang ojek, tukang ojek pergi. Kemudian Toni langsung masuk. Toni langsung mencari Zain!

Siraman sudah selesai, saat itu Gilang datang sambil panik dan kasih tau “Gawat...tadi Bondan mau kesini.” Begitu Ibu Rina, Agnes dan Ibu Elis dengar itu, mereka tersenyum.

Ibu Hanum sedang bicara sama Nayla di rumah Nenek. Nayla sangat khawatir kalau Bondan itu pasti punya rencana jahat.

Gilang. Fara dan Nina sampai di lokasi Faiz dan Toni mengajak bertemu. Faiz bilang “Itu sudah pasti orang yang kerja sama Bondan pasti ada di kampung ini… tapi siapa dia..