Meyda Sefira : Masuk-Keluar Telinga

 

Meyda Sefira jarang muncul di layar lebar maupun layar kaca. Ternyata, bukan lantaran tawaran yang datang padanya sedikit. Tetapi ia memang membatasi diri. "Saya selalu menolak kalau ada tawaran bermain film atau sinetron yang mengharuskan saya melepaskan jilbab." kata artis yang melejit lewat film Ketika Cinta Bertasbih ini, saat ditemui di Jakarta, pekan silam.

Meyda yakin, Tuhan sudah menakdirkan rezeki buatnya. Makanya dia santai saja untuk tidak mengejar setoran. Apalagi, keputusannya terjun ke dunia akting bukan semata untuk mengejar uang. "Saya berakting di sinetron atau film karena ingin berdakwah. Ini misi untuk menasehati diri sendiri dan pemirsa," kata gadis asal Bandung ini dengan nada santai.

Pemain film Cinta Suci Zahrana ini memberikan pengandaian. "Kalau seseorang mendengar ceramah agama, bisa saja masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Tapi kalau disajikan dalam cerita sinetron atau film, nilai-nilai kebaikan itu gampang melekat," kata sarjana teknik lingkungan lulusan Institut Teknologi Nasional (Itenas), Bandung ini berteori.

 

(C&R, 758, 6-12 Maret 2013)