Menjadi artis bukanlah cita-citanya. Bakat cewek cantik berambut panjang ini ditemukan secara tak sengaja oleh seorang pencari bakat. Mengawali debut akting lewat sinetron Yang Masih Dibawah Umur, sosoknya semakin mencuri perhatian lewat lakon Farah di sinetron 7 Manusia Harimau (7MH). la kini mengalami dilema antara memilih fokus pada karier atau pendidikan.

Nasi goreng

Malam sudah larut ketika Shaura Nabilla Izzathi (17) membeli nasi goreng pinggir jalan untuk makan malam di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat Saat menunggu pesanannya datang, tiba-tiba datang seorang pencari bakat menawarinya ikut kasting. Sosoknya yang cantik tak dipungkiri mencuri perhatian si pencari bakat. Aura, sapaan akrabnya. yang saat itu berusia 15 tahun tidak berpikir macam-macam kepada sang pencari bakat.

"Mau tidak kamu ikut kasting?" tanya agensi itu.

"Ya sudah, boleh deh, saya coba." Aura menjawab tanpa ragu.

"Besok datang, ya ke kantor (SinemArt)," agensi itu mengundang Aura untuk mengikuti kasting.

Tanpa memberikan kartu nama, hanya bertukar nomor telepon dengan si pencari bakat, keesokan harinya Aura mendatangi kantor SinemArt di bilangan Kedoya, Jakarta Barat. Kali pertama ikut kasting ia gugup, tidak tahu harus berbuat apa. Dia semakin gelisah saat masuk ruangan kasting.

Dasar rezeki, selang berapa hari ia mendapat kabar gembira bahwa dirinya lolos kasting untuk melakoni Selly di sinetron Yang Masih Dibawah Umur (YMDU). Kabar itu sontak membuat dirinya kaget. "Hanya bertukar nomor telepon, aku langsung kasting di SinemArt. Ternyata setelah menunggu beberapa lama, aku diterima untuk peran Selly, cewek bloon, tablo begitu," cerita cewek berzodiak Capricorn ini. Aura tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang sudah di depan mata. tapi orang tuanya melarang ia terjun ke dunia akting. Mereka ingin Aura hanya fokus sekolah.

"Awalnya enggak diizinkan, karena takut sekolah terganggu. Lama-kelamaan mengizinkan. Mungkin karena aku sudah terlanjur kontrak di sini (SinemArt)." kata Aura. Tampil perdana di sinetron yang tayang di RCTI tiga tahun lalu, Aura yang tidak memiliki pengetahuan dasar tentang akting sempat didera grogi. Apalagi ia beradu akting dengan pemain lain yang memiliki jam terbang lebih lama di dunia sinetron. "Jujur saja, akting aku kaku, karena sama sekali enggak ada basic akting. Tetapi lama-kelamaan, berkat belajar secara otodidak dari senior-senior, aku jadi terbiasa. Mereka pelan-pelan mengajari aku." kata sulung dari tiga bersaudara pasangan Agoeng Noegroho-Anna Mutiah.

Debut akting Aura tak mengecewakan. Bergabung dengan rumah produksi yang telah berhasil mencetak ratusan artis, bakat Aura berkembang pesat. Setelah YMDU, ia tampil dalam sinetron Siti Bling Bling, Surat Kecil Untuk Tuhan. Aku Anak Indonesia, dan 7MH yang sampai sekarang masih tayang di RCTI.

Menjadi notaris

Bergabung di 7MH bukan dari episode awal - masuk dari episode 28, belia kelahiran Jakarta, 31 Desember 1997 ini tidak mengalami kesulitan beradaptasi dengan pemain lain. Di 7MH, dikisahkan Farah adalah seorang antropolog yang sedang melakukan penelitian mengenai inye atau manusia harimau di desa Kumayan. la diperintahkan seseorang dari sindikat misterius di Jakarta, yang menginginkan tulang sengkang yang dimiliki Gumara (Samuel Zylgwyn). Seiring berjalannya waktu. Farah yang semula jatuh cinta kepada Gumara, mulai berpaling kepada Humbalang (Boy Hamzah).

Main di sinetron laga. Aura dituntut bisa melakukan adegan laga yang mungkin bisa membahayakan dirinya. Beruntung, SinemArt menyediakan pelatih ilmu bela diri di lokasi syuting. "Walau enggak ada basic bela diri, aku harus bisa bela diri. Terkadang pakai peran pengganti untuk beberapa adegan yang membutuhkan stiff, kayak melompat atau terbang." bilang Aura.

Melakukan adegan berkelahi tanpa bantuan peran pengganti tak jarang membuatnya cedera. Meski begitu, ia tidak kapok. "Memar-memar di tangan, kaki, dan paha, sih biasa. Pernah juga kena pukul. Cuma enggak sampai kenapa-kenapa." akunya. Hampir setiap hari syuting 7MH, ia tidak kesulitan membagi waktu antara syuting dan pendidikan. Aura saat ini tercatat sebagai siswi kelas 3 SMA homeschooling. la memilih homeschooling karena padatnya kegiatan di dunia hiburan. "Karena sekolah terganggu, nilai aku turun, aku pilih homeschooling. Mama yang menyarankan aku homeschooling. Sebelumnya aku di sekolah formal," ungkapnya.

Lulus SMA, ia belum menentukan sikap melanjutkan kuliah atau fokus mengembangkan karier. "Papa inginnya tahun ini aku kuliah, enggak usah syuting lagi. Walau mendukung syuting, tapi dia lebih berat ke pendidikan. Cuma enggak tahu nih, lihat jadwal (syuting) dulu. Hati kecil penginnya balance antara kuliah dan syuting." tutur Aura. Kuliah, ia berniat mengambil jurusan hukum. la ingin mewujudkan impiannya menjadi notaris. Tidak mudah. namun ia yakin bisa. "Passion aku ke sana. Cuma papa enggak mendukung aku kuliah hukum. karena aku kelihatannya pemalas. Dia menyarankan aku masuk (jurusan) komunikasi saja." ungkap Aura.

Tidak cukup hanya main sinetron. Aura yang mengaku tidak mengejar popularitas ingin sekali berakting layar lebar. Jika kelak ditawari main film, ia ingin sekali main bareng idolanya. Reza Rahadian. Apa saja karakternya. Yang penting main bareng Reza. "Maaaauuu bangeeett main bareng Reza. Dia ganteng banget. Aktingnya keren. Dia selalu bisa menjiwai karakter yang dimainkan. Akting dia menjadi referensi aku dalam berakting. Dia saja bisa, kenapa aku enggak." ucap Aura tersipu malu.

(Bintang Indonesia, Edisi 1252, III Juni 2015)