Maura dan Hartawan duduk berhadapan sambil menunggu seseorang. Hartawan kagum dengan Maura yang begitu cepat bertindak melakukan sesuatu untuk mengganggu Dafa dan Kinara. Tak lama seseorang yang ditunggunya datang. Dia adalah Dimas.

Maura menjanjikan soal ke Dimas jika Dimas mau bekerja sama dengan mereka. Dimas memikirkan tawaran Maura sambil menatap Maura dan Hartawan dengan sangat waspada dan hati-hati.

Dafa merasa khawatir dengan Maura yang sudah kembali. Namun Kinara menenangkan Dafa kalau Maura kini tidak memiliki power seperti dulu karena dia bukan lagi pemilik saham mayoritas.

Dafa masih tidak tenang dan berpikir siapa lagi yang akan membantu Maura. Dafa mencurigai Hartawan dan Ryan, tetapi Kinara tampak meragukan Ryan akan kembali bekerja sama dengan Maura.

Kekhawatiran Dafa pun terbukti dengan sikap Maura yang selalu menggodanya setiap ada kesempatan. Kinara bahkan sempat terkunci di sebuah ruangan. Beruntung Dafa datang tepat waktu menyelamatkan Kinara. Dafa sangat marah dan berpikir ini adalah ulah Maura, tapi Dafa tidak punya bukti!!