DI ANTARA DUA CINTA : JULIAN SHOCK DETAK JANTUNG LOLY BERHENTI ... Tak kuasa menahan kesedihannya Dania dan Shafira menangis histeris atas kepergian Loly

Dokter sedang periksa Shafira. Dokter bilang kandungan Shafira baik-baik aja. Dokter suruh Shafira banyak istirahat. Nanti setelah kandungan memasuki usia 7 minggu bisa dilakukan USG untuk melihat perkembangan janin. Shafira mengangguk tersenyum.

Sisi yang duduk di ruang tunggu Lobby mulai jenuh karena ternyata Gina dan Shafira lama juga periksanya. Sisi berdiri mau susul Gina dan Shafira ke ruang Poli Obgyn, tapi saat itu dia lihat Yuda. Yuda yang mau ke pintu keluar lobby juga melihat Sisi.  Sisi kecewa banget karena Yuda belain Dania.

Sisi langsung stop angkot kosong yang lewat. Sisi duduk di depan. Yuda yang kejar Sisi, panggil Sisi, tapi Sisi suruh supir angkot jalan. Angkot melaju pergi. Sisi terus menangis.

Dania yang baru dari toilet kaget melihat dokter dan perawat berlarian masuk ke ruang ICU. Dania lari ke jendela kaca mau lihat siapa yang lagi kritis, Dania shock melihat Dokter dan perawat sedang berusaha selamatkan Lolly. Dada Lolly di tekan dengan alat pacu jantung berkali-kali.

Dania baru mau pakai baju steril . Terdengar suara alat monitor jantung berbunyi tanda detak jantung berhenti. Dania shock. Dania berlari dekatin Lolly. Dokter dan perawat melihat ke Dania dengan tatapan sedih. Dokter bilang Lolly udah gak ada. Dania menangis histeris peluk Lolly.

Julian dan Shafira yang melihat dari jendela kaca pun shock melihat alat monitor jantung menunjukkan detak jantung Lolly berhenti. Shafira menangis. Julian gemetar sampai terhuyung karena sangat shock.