CINTA YANG TAK SEDERHANA : HATI INDAH HANCUR !! Suaminya Raja dipaksa menikahi Nasya

Raja baru saja sampai di depan kantor. Dia dikejutkan dengan keberadaan indah.  Indah marah sambil mempertanyakan kenapa raja melakukan semua itu ke dia? Raja tampak tidak mengerti. Hingga kemudian Indah lemparkan kartu yang dia dapat bersama bingkisan semalam kepada Raja.

Naysa sedang dirumah. Saat itu Mahdi muncul dan ingatkan Nasya kalau hari ini mereka akan ada pertemuan sama keluarga Raja untuk bicarakan plan mereka berdua nantinya. Nasya tampak terkejut dan tanya apa Raja udah bilang mau nikahin dia? Nasya sangat senang.

Luna dan Surya udah ada di taman. Luna tampak kecewa karena gak bisa menemukan Indah dimana pun. Perhatian Luna tiba-tiba teralihkan oleh sosok Indah yang mengintip dari balik pohon di kejauhan. Indah melambaikan tangan, membuat Luna tersenyum lebar. Lalu dia menyuruh Luna mendekat.

Raja keluar kantor sambil telepon dengan Maya. Waktu Raja baru sampai di mobilnya, dia dikejutkan dengan kemunculan Surya di dekat sana. Raja langsung emosi dan mau menyerang Surya.

Tapi Surya kayak mundur dan bilang dia lagi gak mau berantem. Dia Cuma pengen ngobrol aja sama Raja, sekaligus ingatkan kalau hidup Raja sebentar lagi akan hancur! Dan Surya, akan mendapatkan Indah.

Mahdi, Liza, Nasya, Prabu, Zara, Maya sudah ada di resto. Raja baru datang dengan buru-buru dan bergabung. Keadaan tampak tegang. Nasya tersenyum melihat kedatangan Raja dan bilang Raja pasti tepati janjinya kok.

Mahdi kemudian tanyakan kepada Raja, apakah Raja sudah menceraikan Indah? Raja tampak tertekan, semua orang memandangnya. Mahdi bilang pokoknya sebelum pernikahan berlangsung, Raja harus sudah cerai! Karena Mahdi tidak mau keberadaan Indah jadi pengganggu kehidupan Nasya dan Raja.

Indah berjalan dengan gontai. Saat itu, dari arah depan Indah, tampak Raja dan Nasya keluar dari resto.  Indah tampak cemburu. Kemudian Nasya bilang kepada Indah, kalau mereka berdua baru saja melakukan pertemuan keluarga untuk membicarakan pernikahan. Indah tampak terpukul mendengarnya.