Ibu Hanum dan Ibu Rina lagi duduk di ruang utama. Nayla cium tangan Ibu Rina. Ibu Rina bilang kalau ingin menyampaikan amanat dari ayah Nayla.

Akhirnya Ibu Rina dan Nayla mengurus uang titipan ayah Nayla dibank. Buku Chek dan atm nayla masih ada sama Ibu Rina. Nayla sama sekali tidak curiga apa-apa.

Sementara itu, Fara yang sudah mengenakan gaun cantik berada di kamar sedang menelepon Gilang. Fara mengingatkan Gilang agak tidak telat ke acaranya.

Agnes dan Ibu Elis sedang bicara sambil makan bakso. Ibu Elis menyarankan Agnes untuk melupakan Zain, masih banyak pria lain! Tapi Agnes malah marah.

Dirumah Zain, Gilang melihat Nayla dia langsung menghampiri Nayla. Nayla “Hey mas Gilang apa kabar?” Gilang tersenyum. Gilang ngobrol soal Cek ke Nayla. Lalu Gilang mengeluarkan buku cek dan kasih ke Nayla. Nayla ambil pen itu terus mereka menghampiri sebuah meja yang sudah ada disitu

Ibu Rina sedang mondar mandir sambil memegang hp. Tampaknya dia sangat cemas. Tiba-tiba hpnya berbunyi. Ternyata itu memang dari Gilang. Gilang memastikan bahwa usaha mereka akan berhasil. Pelan-pelan mereka akan mengeruk harta Dinda tanpa Dinda menyadari itu!

Sementara itu Zain dan Nayla sedang bersama Sandy dan Cindy. Betapa kaget Cindy ketika obrolan mengarah ke identitas Nayla yang kini diakui anak Haryo!

Ibu Rina ada sendirian di kamar. Sandy dan Cindy masuk mereka langsung bertanya sama ibu Rina, “Permainan apa lagi yang tante mainkan?