Citra sedang memasukkan 2 bungkus nasi goreng ke dalam plastik. Disitu ada Reyhan yang sedang duduk sambil makan nasi goreng. Citra menyerahkan plastik berisi 2 bungkus nasi goreng tersebut.

 

Citra bilang, “Aku seneng akhirnya warung ini bisa buka lagi… kamu bisa datang lagi… kita punya banyak kenangan disini”. Begitu Reyhan dengar itu, dia langsung terharu. Dia bilang gak akan lupa masa masa itu.

 

Citra sedang sedang mengingat semua kenangan bersama Reyhan. Tiba-tiba sebuah tangan muncul dan menghapuskan air mata Citra. Ternyata Andra.

 

Sementara itu, Pak Rustam di ruangannya. Lalu Boby masuk. Pak Rustam langsung memeluk Boby dan bilang, “DNA dari rambut yang kamu kirim ternyata cocok sama DNA papa”. Boby shock siapa yang kirim rambut itu.

 

Citra mengayuh sepeda menuju rumahnya. Ibu Ratna sedang berdiri di depan rumah ajak Citra masuk dan bicara. Ibu Ratna bilang, “Kalau bisa kamu jauhin Andra untuk sementara aja…”. Citra shock.

 

Bunga turun dari ojek sambil membawa bakal buat Reyhan. Saat Bunga sedang berjalan mau masuk ke kantor, tiba-tiba mobil berhenti. Cika membuka pintu mobil tanpa melihat ada orang yang mau lewat.

 

Boby sedang diruangnya. Tiba-tiba Cika masuk ke dalam sambil mengoceh-ngoceh dengan baju yang sudah kotor. Boby bertanya, “Kamu kenapa?”. Cika bilang, “Tadi aku didorong sama pacarannya si OB Reyhan itu”.

 

Reyhan sedang makan disuapi oleh Bunga. Tiba-tiba Cika dan Boby masuk. Boby mau memukul Reyhan. Tapi Reyhan malah menonjok Boby sampai dia terjatuh. Bunga dan Cika shock.