Dari sejumlah anggota geng Club Anak Jalanan di sinetron Anak Jalanan, Angga Putra pemeran lyan, adalah salah seorang sahabat yang setia kawan. Di serial ini, namanya kian dikenal. Padahal, ia mengaku sempat minder saat beradu akting dengan Stefan William, pemeran Boy.

Sinetron Anak Jalanan terus bertengger sebagai sinetron unggulan RCTI. Selain para bintang utama seperti Stefan William, Natasha Wilona, dan Immanuel Caesar Hito, ada sejumlah pemain pendukung lain yang tak kalah menarik dan menambah keseruan.

Sebut saja Angga Putra, pemeran lyan, anggota geng Club Anak JaJanan. Dikenal vokal, jenaka, dan nyablak, iyan sejak awal penayangan mampu menarik minat pemirsa.

Terlebih sejak ia memadu kasih dengan Kathy Indera, pemeran Melly, remaja putri yang sama-sama ceriwis seperti lyan, lengkap dengan kacamata bolongnya.

Bagi Angga, Anak Jakanan adalah sinetron keduanya. Sebelumnya, ia tampil di Aku Anak Indonesia yang tayang April-September 2015.

"Saya lewat proses screentest untuk audisi pemeran ini. Ada beberapa kandidat lain, akhirnya saya terpilih. Senang dan bangga," ucapnya, saat dijumpai di lokasi syuting Anak Jalanan, MD Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (5/10).

Di sini, Angga tak hanya menjagokan kemampuan akting semata. Justru lebih menekankan kepada chemistry antarpemain.

"Sebenarnya ini kesulitan di awal-awal episode tayang. Saya harus bisa menyatukan chemistry dengan pemain, seperti dengan Stefan, Gerald Yo, dan pemain lain di geng Club Anak Jalanan. Soalnya, di situ, kami bertiga digambarkan sebagai sahabat sejak SMP sampai sekarang," lanjutnya.

Sempat Minder

Seiring waktu bertemu kala pengambilan gambar, Angga mulai bisa menyatukan chemistry dengan keduanya. "Apalagi dengan Gerald. Dengan dia, saya pernah main bareng di sebelumnya (Aku Anak Indonesia)," sambungnya.

Angga tak pernah melupakan kisah menarik ketika terlibat di sinetron ini. Ketika pertama bergabung, ia mengaku sempat minder saat beradu akting dengan Stefan.

Rupanya, si pemeran Boy itu, adalah idola Angga sejak lama, la takjub ketika ada Stefan di sinetron itu. Terlebih, Stefan adalah pemeran utama.

"Jujur, sempat minder (dengan Stefan). Dulu, saya nge-fens banget. Enggak menyangka bisa main bareng idola, hehe. Tapi setelah itu sudah enggak (minder), lama-lama sudah biasa dan enggak kaku lagi. Anak-anak pemain di sini asyik dan enak-enak. Sudah seperti keluarga sendiri," ucapnya.

Angga mengaku bersyukur menjadi sosok idola baru di kalangan anak muda. la bahkan memiliki penggemar yang beberapa kali bertandang ke lokasi syuting hanya untuk melihat aktingnya.

Angga terkadang kewalahan saat melayani foto bersama dengan mereka. Namun, ia tak kuasa menolak kehadiran mereka di lokasi syuting. Tak banyak yang tahu perjuangan Angga meniti karier. "Sebelum mendapat peran ini, saya pernah menjadi exfras (pemain figuran) yang cuma menumpang lewat saja. Itu selama lima tahun dengan bayaran kecil. Seharian syuting pernah dibayar Rp30 ribu, dari pagi ketemu malam," ucapnya.

Namun, di tengah perjalanan, dia pernah menjajal kemampuan akting setelah mengikuti sanggar teater. Perjuangan menempa skill terbayar sudah setelah dipercaya bermain di film pertamanya tahun 2010 di usia 16 tahun.

(Cek & Ricek, Edisi 946, 12- 18 Oktober 2016)