Rafael bersama Reno, pengacaranya. Dia kasih tau jadwal sidang yang harus dihadiri Rafael. Kalo tidak hadir hakim akan mengabulkan gugatan dari penggugat secara verstek. Rafael tegaskan dia akan hadir. Dia akan datang untuk melawan gugatannya Shafira. Wajah Rafael terlihat penuh tekad.

Mona datang dan Lestari ajak bicara di taman aja. Lestari akhirnya ceritakan semuaya ke Mona. Mona bilang biar cepet ya usahakan Rafael jangan datang. Lestari bilang itu dia maksud tante. Mona bilang bbiar itu jadi urusannya dia.

Sementara itu, Shafira masuk kamar dan bersandar di pintu kamar. Shafira menghela nafas. Meskpun Julian pasti paham sama kondisinya tapi gak semua paham juga. Shafira pejamkan matanya seperti berpikir keras lalu dia buka matanya. Dia jadi ingat juilan, Julian juga pasti kepikiran soal ini.

Lestari panggil Rafael yang baru pulang. Lestari bilang soal Mona yang gak diperhatikan sama sekali oleh Rafael padahal kamu yg bikin dia sakit. Rafael bilang bukan dia gak mau tanggung jawab tapi dia juga ada urusan yang jauh lebih penting. Besok dia mau menghadiri sidang gugatan Shafira.

Julian lagi beres-beres berkasnya saat Shafira datang. Julian senang. Kok gak telpon dulu? Shafira bilang kejutan. Dia bawa makan siang buat Julian. Julian juga bilang dia ingin selidiki peneror kamu tapi sama sekali gak ada petunjuk!