Yuda ambil hape Dania dan cek WA. Yuda lihat chat dan foto Lolly yang mau di kirim Dania ke Julian. Yuda marah besar, buat apa kamu kasih tahu Julian kalau Lolly sakit? Masih mau berharap simpati dari Julian? Yuda pergi. Dania kejar Yuda dan minta Yuda dengerin dulu penjelasannya. Dania tercekat sedih karena Yuda salah paham sama dia.

Sisi yang habis dari apotik dan mau kembali ke poliklinik gak sengaja melihat Dania dan Yuda yang lagi bertengkar. Sisi langsung kejar Yuda yang pergi ke arah lobby. Yuda yang lagi jalan menuju lobby kaget dengar suara Sisi panggil dia. Yuda berhenti dan menoleh.

Sementara itu, Julian yang sudah berbaring di tempat tidur, menahan rasa cemasnya menunggu hasil tes DNA besok. Julian pura-pura tidur padahal enggak. Shafira yang duduk di samping Julian menjaga dan menemani Julian. Dia tahu kalau Julian hanya pura-pura tidur.

Rafael masuk ke kamar. Mona udah duduk di atas tempat tidur menyambut Rafael dengan senyuman. Rafael yang lihat seprei udah diganti dengan warna serba pink hela nafas paham. Rafael bilang ke Mona kalau dia belum mau melakukan sebelum tanda tangan merger dilakukan.

Esoknya, Julian berdiri di depan semua keluarga yang hadir. Julian mau buka amplop yang pertama, amplop hasil test DNA Daniel dan Lolly. Semuanya menunggu dengan tegang. Namun Julian karena emosi, tangannya gemetar. Melihat itu, Shafira izin ke Julian, dia aja yang buka dan bacakan.