TBNH The Series : Sinetron Terpanjang di Indonesia

Meskipun banyak anggota masyarakat yang meragukan kualitas sinetron Indonesia, tapi tak sedikit yang berhasil bertahan selama bertahun-tahun. Salah satu contohnya, Tukang Bubur Naik Haji the Series.

 

Tukang Bubur Naik Haji the Series pantas dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai sinetron terpanjang di Indonesia. Tayang sejak 28 Mei 2012, sinetron garapan SinemArt Productions itu telah mencapai lebih dari dua ribu episode, dan terus bertahan hingga saat ini. Berdasarkan survey AGB Nielsen, sinetron tersebut termasuk tiga besar dengan perolehan rating dan share tertinggi.

Menyaksikan sinetron Tukang Bubur Naik Haji, seperti menonton kehidupan sehari-hari. Cerita-cerita yang diangkat  memang peristiwa yang sering terjadi di tengah masyarakat.

Tokoh Haji Muhidin yang diperankan oleh Latief Sitepu misalnya, mencerminkan sosok yang tidak suka ada orang lain lebih maju dari dirinya. la selalu iri bila melihat ada orang lain yang maju.

Haji Muhidin selalu merasa dirinya merupakan tokoh nomor satu di Kampung Dukuh yang harus dihormati oleh warga. Melebihi wibawa Ketua RW Cing Mahmud dan Ketua Pengurus Masjid Ustaz Zakaria. Bahkan Haji Muhidin selalu mengaku sebagai ulil amri Kampung Dukuh. la juga selalu merasa dirinya paling benar.

"Imam Tantowi menulis cerita Tukang Bubur Naik Haji the Series, untuk menyadarkan masyarakat, bahwa jika kita mempunyai sifat seperti Haji Muhidin, orang lain tidak akan suka pada kita. Dengan menonton perilaku Haji Muhidin, diharapkan masyarakat akan sadar dan memperbaiki sifatnya. Sosok seperti Haji Muhidin itu ada to di masyarakat kita," ujar Devi Herlambang, sutradara tim 1 Tukang Bubur Naik Haji the Series (TBNH) ketika dijumpai di Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (3/8).

Tokoh Pemikat Lain

Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji, ada pula tokoh Kardun yang diperankan Edi Oglek. Kardun merupakan warga Kampung Dukuh yang sering bikin masalah. la sudah beberapa kali kawin-cerai, tapi tetap saja suka menggoda wanita cantik.

Ada lagi tokoh Robi yang diperankan Andi Arsyil Rahman. Robi merupakan tokoh pemuda yang mempunyai pikiran maju dan bertakwa. la bukan saja sukses memimpin rumah tangganya, tapi juga sukses memimpin perusahaannya.

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji juga didukung oleh sosok-sosok lain dengan karakter masing-masing. Ada sosok Emak (diperankan Nani Wijaya), yang digambarkan penyabar. Ada pula Romlah (diperankan Nova Soraya) tokoh wanita pengusaha.

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji telah mendapatkan penghargaan — antara lain — Panasonic Gobel Awards 2013 dan 2014 untuk kategori Drama Seri Terfavorit, Festival Film Bandung 2013 untuk kategori Sinetron Terpuji, dan Drama Festival Tokyo 2014 untuk kategori Drama Internasional.

Sinetron lain garapan SinemArt Productions yang termasuk kategori panjang adalah Putri yang Ditukar. Sinetron yang pernah ditayangkan di RCTI itu berhasil mencapai 676 episode. Sinetron yang dibintangi antara lain oleh Nikita Willy, Yasmine Wildblood, Citra Kirana, dan Rezky Aditya ini berkisah tentang dua gadis yang tertukar sejak kecil, Amira dan Zahira.

 

(Cek & Ricek, Edisi 937, 10-16 Agustus 2016)