Tamat sebelum Ramadan, atau 1 Juni lalu, RCTI kembali menayangkan musim kedua Asisten Rumah Tangga yang mengudara mulai Senin (25/7). Yang menarik, pada musim kedua ada pemain baru. la adalah Syahnaz Sadiqah, seorang asisten rumah tangga, yang kehadirannya membuat Rio bimbang.

Serial Asisten Rumah Tangga, semakin diminati pemirsa, selain tentu saja, Anak Jalanan. Sempat terhenti pada 1 Juni, dan kembali tayang, Senin (25/7), tak sedikit penonton yang menunggu kelanjutan kisah menggelitik Juminten, Anna, Rindu, dan Eeng.

Salah satu yang dinanti-nanti adalah sang bintang utama, Dirly Dave Sompie atau Dirly 'Idol' yang berperan sebagai tokoh Rio. Di kompleks rumahnya, ia digilai sejumlah asisten rumah tangga dengan karakter dan polah yang menggelikan.

Rio digambarkan sebagai seorang arsitek muda dan tinggal menyendiri. "Saya harus tampil kaku di sini dan belum pernah mencintai wanita. Sampai akhirnya bertemu Anna. Rio orangnya sibuk dengan karier. Ini genre komedi dan humor, tapi saya enggak boleh tertawa," kata Dirly, saat dihubungi Sabtu (23/7).

Sebelumnya, setelah Anna diterima bekerja di rumah Rio, seorang temannya, Daniel (Mischa Chandrawinata), diam-diam pernah naksir Anna. Rio tak terima karena diam-diam ia juga menaruh hati pada Anna. Dengan sikap cool dan malu-malu, Rio mulai menunjukkan sikap suka kepada Anna.

Bagi Dirly, karakter Rio, cukup sulit. Terutama menahan tawa ketika berhadapan dengan tingkah laku para asisten rumah tangga yang kerap menggodanya.

"Awalnya canggung. Misal, ada adegan lucu, tapi saya harus tetap akting kaku. Saya bertingkah lucu tanpa terlihat tertawa. Enggak boleh gubris kekonyolan mereka. Ini sulit, karena harus menghadapi situasi lucu dalam keadaan saya tetap fokus ke karakter sendiri," ucapnya.

Meski begitu, tak jarang adegan sempat di-cut sesaat lantaran Dirly tiba-tiba keceplosan tertawa ketika menghadapi lawan main para ART. Tak semua aktor memperoleh kesempatan memerankan tokoh Rio. Karena itu Dirly sangat memanfaatkan kesempatan yang diberikan sutradara, Vemmy Sagita.

Serius Tekuni Akting

Walau berangkat dari dunia seni tarik suara, menurutnya, dunia akting cukup menarik dijalani. Sebelum ini, ia sempat membintangi sejumlah sinetron dan film. "Tapi ini menarik. Baru kali ini saya main komedi. Sebelumnya kan serius terus," sambungnya.

Dirly menaruh appreciate, sinetron yang dibintanginya banyak menuai pujian dan penggemar pemirsa. Namun, di antara pilihan menyanyi dan akting, lelaki keiahiran Manado, 10 Desember 1989 itu lebih menyukai seni tarik suara.

Menurutnya, sudah banyak hal ia korbankan dari dunia menyanyi. Terutama saat awal mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi di RCTI, 2006 silam.

"Dari kelas satu SMA (sekolah menengah atas), saya sudah stop (sekolah) karena mau jadi penyanyi. Ketika mau lulus SMA, saya ikut ujian persamaan lewat homeschooling," ungkapnya. Maklum, saat audisi tersebut, ia adalah finalis termuda.

Setelah terhenti sejenak di dunia musik, ia mulai merasakan kenyamanan di jalur akting. la mengakui, mulai serius menekuni dunia akting setahun belakangan ini. Utamanya, tantangan dalam mengasah otak dan imajinasi karakter

"Saya perantau. Enggak banyak yang saya lakukan kecuali ini. Saya enggak bilang seni akting menjanjikan. Lebih tepatnya, kalau pekerja seni mempertaruhkan waktu untuk sesuatu yang besar. Contoh, sudah buang waktu, tenaga, dan uang, karya kami diterima dan ada hasil. Kalau karya enggak diterima, ya buang waktu," Ucapnya, diplomatis. Ceppy F. Bachtiar

(Cek & Ricek, Edisi 936, 3-9 Agustus 2016)