Syukuran Episode 2.000 TBNH The Series

SinemArt Productions menggelar syukuran Tukang Bubur Naik Haji the Series yang telah memasuki episode 2.000. Acara disiarkan langsung RCTI dari Scientia Square Park, Serpong, Minggu (29/5) sore.

Sinetron Tukang BuburNaik Haji the Series (TBNH) memasuki episode 2.000. Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan tersebut, SinemArt Productions dan RCTI menggelar acara syukuran dan bagi-bagi bubur gratis kepada pengunjung di Scientia Square Park, Serpong. Acara disiarkan secara langsung RCTI, Minggu (29/5) pukul 14.00-16.00 WIB.

Semua artis yang terlibat dalam sinetron TBNH hadir di acara itu. Mereka — antara lain — Latief Sitepu, Citra Kirana, Andi Arsyil Rahman, Uci Bing Slamet, Nani Wijaya, Connie Suteja, dan Derry Sudarisman. Selama dua jam mereka menghibur penonton yang hadir di Scientia Square Park.

Acara diawali dengan konvoi kendaraan yang mengarak para pemain keliling wilayah Serpong. Setelah itu mereka pun tampil di atas panggung. Ada yang melucu dan menyanyi, ada pula yang bagi-bagi hadiah.

Mereka misalnya memberi hadiah lima gerobak kepada tukang bubur yang telah berkomitmen mengembangkan usahanya dari kecil hingga menjadi besar. Keberhasilan mereka diharapkan bisa memberi inspirasi bagi masyarakat luas.

Sepeda Motor

Selain gerobak bubur, ada juga pemberian sepeda motor kepada penonton yang berhasil menebak pertanyaan seputar sinetron TBNH dari Arie Untung dan Mumu yang menjadi host acara syukuran itu.

Acara syukuran juga diramaikan dengan penampilan grup band Changcuters yang menyanyi beberapa buah lagu.

Abdul Azis, Head of PR and Marketing SinemArt Productions mengungkapkan, keberhasilan sinetron TBNH hingga mencapai episode 2.000 merupakan hal yang cukup membanggakan SinemArt Productions.

"Tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji selama empat tahun, merupakan sebuah prestasi. Apalagi sinetron ini juga telah beberapa kali mendapatkan penghargaan," kata Abdul Azis saat dijumpai di Scientia Square Park, Serpong, Minggu (29/5).

Gambaran Kehidupan

Setelah memasuki episode 2.000, ada sejumlah kisah yang mencapai puncak. Misalnya Robi yang berhasil menikah dengan Rumana dan kini telah memilikf dua anak. Padahal ketika masa pacaran di episode pertama, asmara mereka sempat ditentang keluarga masing-masing, Haji Sulam dan Haji Muhidin.

Mahmud yang tadinya merupakan seorang preman di Kampung Dukuh, kini telah menjadi pengusaha sukses di bidang penjualan handphone dan perkapalan. la bahkan menjadi ketua RW. Tulang Togu berhasil menikahi Riyamah. Setelah istrinya meninggal, Haji Muhidin juga mendapatkan istri yang jauh lebih muda dan sangat cantik, yaitu Hajah Rumi.

Menurut Imam Tantowi, penulis skenario sinetron TBNH, sinetron tersebut merupakan gambaran kehidupan masyarakat suatu kampung. Di sana selalu ada tokoh baik yang diwakili figur Emak, dan tokoh yang sering dengki melihat keberhasilan orang lain (Haji Muhidin).

TBNH juga menggambarkan pembauran, sehingga ada tokoh dari Padang (Sutan Taslim dan Raiz), tokoh dari Tegal (Mandamin dan Rojik), serta ada tokoh dari Batak (Tulang Togu dan Badar).

 

(CEK & RICEK, Edisi 927, 1-7 Juni 2016)