Natly "7 Icons" : Betawi Medok

 

Girl band 7 Icons sedang sibuk syuting sinetron Cinta 7 Susun (RCTI). Ini bukan sinetron pertama buat girl band yang beranggotakan Angel, Natly, PJ, Linzy, Metzy, dan Grace ini, sebab di awal kariernya 7 Icons sempat bermain sinetnon Go Go Girls (Trans TV). Hanya bedanya, syuting Cinta 7 Susun lebih marathon alias strip­ping. "Go Go Girls,kan, mini seri, syu-tingnya enggak seketat Cinta 7 Su­sun. Yang ini stripping, kadang jadwal syutingnya dari pagi sampai pagi lagi. Jadi ini bu­kan pengalaman pertama kami berakting. Kami juga sempat bermain FTV," ujar Natly.

Syuting dengan sistem kejar tayang diakui Natly lebih berat. Makanya, setiap tidak ada "take" di depan kamera, masing-masing memilih istirahat atau tidur di lokasi syuting. "Makanya kami bawa kursi sendiri-sendiri dan ada tempat tidur. Pokoknya, waktu jadi sangat berharga ba-nget," lanjut Natly.

Natly mendapat peran sebagai tokoh Natly, anak pemilik kontrakan di rumah susun bernama Fatimah (Cut Memey). Untuk peran itu, gadis asal Surabaya ini harus fasih bicara dengan logat Betawi. "Nah, itu susahnya. Saya masih terus belajar, habisnya biasa medok Jawa dicampur Betawi," cetusnya seraya tertawa.

Diakui Natly, dengan mengam-bil syuting sinetron stripping, show bernyanyi 7 Icons jadi dikurangi. Walau begitu, kegiatan ini hanyalah selingan, sebab basic 7 Icons tetaplah penyanyi. "Tawaran si­netron  stripping sudah lama. Ketika manajemen menawarkan, kami menyanggupi. Dijabanin aja, soalnya kami suka tantangan dan suka mencoba hal baru. Tapi kita tetap penyanyi," kata Nat­ly yang berharap Cinta 7 Susun bisa berumur panjang hingga ratusan episode.

 

(Nova, Edisi 1302, 4-10 Februari 2013)