Ahmad El Jallaludin Rumi : Setelah Setiap Hari Syuting

 

Remaja 15 tahun berwajah tampan ini tengah menjadi idola remaja putri, bahkan tak sedikit ibu rumah tangga mengaguminya. Wajar jika kehadiran El selalu memancing histeria para gadis Delia. Begitu juga yang terjadi di lokasi syuting Siti Bling Bling di Studio Persari, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Meski di luar matahari sangat terik, mereka dengan sabar menunggu kemunculan putra kedua Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini.

Sabtu, 7 Juni, beberapa adegan sinetron yang mulai mencuri perhatian, Siti Bling Bling diambil di Studio Persari. Lantaran ditayangkan secara stripping, produksi setiap episode harus dilakukan dengan cepat. Untuk mengejarnya, syuting pun dibagi dua lokasi. El mendapat bagian turut dalam pengambilan gambar di studio Persari, sementara pasangan mainnya, Mikha Tambayong kebagian syuting di studio Cibubur.

El datang menjelang tengah hari. Cuaca yang panas dan perjalanan yang cukup jauh membuatnya terlihat kelelahan. Melihat para penggemar yang sudah banyak menunggu. El hanya melempar senyum manisnya. Itu saja sudah cukup membuat belasan remaja putri tadi berteriak histeris.

Tak ingin terjebak dengan ajakan foto maupun tanda tangan, El segera memanfaatkan waktu untuk istirahat sejenak di ruangan khusus seraya menunggu giliran syuting. Sementara di dalam bangunan rumah besar bercat putih, sejumlah kru terlihat hilir mudik menyiapkan peralatan syuting.

Sambil menunggu semua siap. El menghabiskan waktu dengan bermain gitar. Merasa bosan ia pun beralih bermain kartu. Sesekali ia juga terlihat bercanda dengan beberapa kru. Sebelum memasuki set. El berulang kali membaca skrip yang diberikan tim produksi. "Menghapal skrip memang menjadi salah satu kesulitan buatku," ujarnya tersipu malu.

Meski pernah membintangi FTV dan sudah menjalani syuting selama beberapa bulan, nampaknya El masih berusaha keras untuk bisa menyatu ke dalam peran yang dimainkannya. Beberapa kali ia terpaksa mengulang adegan karena selalu salah mengucapkan dialog.

Di sela istirahat bersama Wl, remaja jangkung ini pun teringat bagaimana pertama kali memasuki set adegan. "Kikuk banget. Tapi sekarang sudah nggak lagi karena hampir setiap hari syuting," kenang El.

Akting memang menjadi dunia baru yang dijajaki laki-laki kelahiran 30 Mei 1999 ini. Wajar rasanya jika ia masih belajar menyesuaikan diri. Tapi El bersyukur mendapat karakter yang tidak jauh berbeda dengan dirinya. Doni, El menggambarkan, adalah cowok yang cuektapi perhatian dan ramah terhadap setiap orang.

"Dia pendiam, jadi dialognya sedikit gampang menghapalnya," tuturnya, tersenyum.

Beradu peran dengan banyak lawan main juga menjadi tantangan tersendiri bagi El. Salah satunya membangun chemistry dengan Mikha Tambayong, pasangannya dalam sinetron produksi SinemArt ini. Untuk memudahkan adegan, ia selalu memanfaatkan waktu break untuk mengobrol atau bercanda dengan lawan mainnya.

Sebelum menghebohkan dunia sinetron, El yang terlahir dari keluarga musisi, sejak kecil sudah terbiasa mengasah bakat seninya. Dengan dua saudaranya, Al dan Dul, ia berhasil memproduksi satu album saat digabungkan menjadi The Lucky Laki. Tapi nampaknya jiwa seni yang kuat tidak membatasi dirinya untuk ikut menjajal kemampuan akting.

"Masih belum bisa menentukan mau terus akting atau nggak. Sekarang fokusnya menyelesaikan sinetron ini dulu bam nanti bisa membandingkan mana yang lebih enak, akting atau main musik," pungkas El.

(Wanita Indonesia, Edisi 1273, 12-18 Juni 2014)