Stefan William : Terbawa Kalem dalam Keseharian

Seperti perannya sebagai Boy di sinetron Anak Jalanan, wujud asli dan keseharian Stefan William memang kalem, tenang, dan cool. Boy juga terkenal sebagai sosok pemimpin geng motor yang disegani, tenang dalam setiap menghadapi masalah, dan menurut pada kedua orang tuanya.

Sepanjang musim tayangan sinetron Anak Jalanan, kekasih Natasha Wilona ini terbukti sukses memerankan sosok Boy. Tak hanya tampan dan jago berkendara sport roda dua, ia juga berkepribadian tenang dan kalem. Terutama dalam mengatasi segala persoalan dan masalah yang menimpanya. Misalnya ketika berkonflik dengan sesama anggota geng motor. Sebut saja dengan geng Black Cobra hingga Srigala.

"Karakterku enggak jauh berbeda dengan peranku sebagai Boy. Sebenarnya aku aslinya pendiam. Ya, sedikit hampir sama dengan Boy. Apalagi syuting hampir setiap hari. karakter Boy makin terbawa dalam keseharian di luar syuting," ucapnya, saat ditemui di lokasi syuting di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pekan lalu.

Selain rupawan dan berpembawaan kalem, ia juga terlihat tenang dalam setiap menghadapi persoalan. Tak kalah penting adalah sikap Boy yang begitu penurut dan tidak melawan kedua orang tuanya serta tak lupa untuk rajin ibadah salat.

Tak hanya itu, ada beberapa nilai positif lain yang Boy dan teman-teman lain ajarkan. Seperti pacaran yang tak vulgar atau jaga jarak aman, mengendarai motor dengan tertib, menolong warga miskin, dan memiliki ikatan persahabatan yang sangat kuat.

Selain cerita seru, sinetron ini turut menampilkan sosok mesra Stefan dan Natasha. Publik sudah mafhum jika keduanya memang pasangan kekasih yang bermain dalam satu judul sinetron ini.

Pasangan muda ini begitu beruntung terlibat dalam produksi yang sama. Bahkan, dalam jalan cerita, tokoh Boy yang diperankan Stefan dikisahkan bakal saling jatuh cinta dengan Reva, yang diperankan oleh Nathasa.

Meski jalan cerita itu belum dibuat dalam waktu dekat, namun kedekatan mereka selama beberapa episode menunjukkan jika sejoli itu kian lengket. "Tapi kami tetap profesional bekerja. Ketika sudah take, kami justru saling bersaing, beradu karakter peran dan saling menunjukkan kemampuan lebih di layar," ujar Natasha.

Tak ayal, ketika keduanya berada dalam satu lokasi syuting, waktu bersama selalu dihabiskan berdua. Tentu saja hal itu semakin memperkuat chemistry antar keduanya. Kondisi demikian praktis membuat keduanya diidolakan banyak penggemar. Hal itu dibuktikan dengan prestasi rating yang diperoleh sinetron ini yang terus menanjak dari hari ke hari.

Jika break syuting, kegiatan dan kesibukan apa yang mereka lakukan? "Saya kadang main games Clas of Clan kalau break dari smartphone saya. Supaya enggak stres d menurunkan beban pikiran setelah seharian syuting, capel tukas Stefan. Sementara sang kekasih, Natasha, lebih mei mendengarkan lagu-lagu favoritnya di smartphone milikny

Di sisi lain, dipersatukan dalam satu judul sinetron, membuat Natasha memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya, harus memastikan di depan kamera jika aktingnya profesional dan bagus.

"Kadang aku bikinin susu putih Stefan di gelas. Banyak waktu yang bisa kita luangkan bareng. Ketemu tiap saat, adu akting. Tapi kalau soal jam terbang (akting), dia sudah atasku. Aku belajar banyak dari dia," jelas Natasha.

 

(Cek & Ricek, Edisi 915, 9-15 Maret 2016)