Giorgino Abraham : Di Antara Cinta Bella & Angela

Giorgino Abraham berada di persimpangan jalan: menerima cinta Angela Gilsha ataukah mengejar cinta Irish Bella? Benar-benar sebuah pilihan yang sulit karena kedua gadis ini cantik dan punya karakter yang berbeda.

Angela berusaha untuk mendapatkan cinta Giorgino. Dia melakukan segala cara agar lelaki itu menerima cintanya. Namun, Gino demikian panggilan Giorgino, justru mengejar cinta gadis lain. Cinta seorang pembantu rumah tangga. Cinta Irish Bella.

Tidak mudah bagi Gino untuk mendapatkan cinta Bella. Perbedaan status sosial menjadi halangan.Tambahan lagi ia bukanlah satu-satunya laki-laki yang ingin merebut hati gadis yang datang dari kampung itu. Masih ada yang lain yaitu Omar Daniel. Dan intrik-intrik Angela membuat usahanya semakin berat.

Konflik dan drama dalam perjalanan Gino untuk mendapatkan hati Bella inilah yang membuat sinetron Anugerah Cinta menarik perhatian pemirsa setia RCTI. Episode pertama yang ditayangkan pada 15 Agustus lalu berhasil membawa sinetron yang disutradarai Sridhar Jetty ini berada pada urutan pertama rating program unggulan televisi.

Jatuh-Bangun Membangun Chemistry

Gino berhasil menghidupkan karakter Arka. Demikian juga Bella dengan Naura-nya, Angela dengan Kinta-nya dan Daniel dengan Rey-nya. Namun, menghidupkan karakter naskah dan membangun hubungan yang kuat dengan karakter lain bukanlah halyang mudah. Bagaimana mereka membangun chemistry di antara mereka?

Jumat (26/8) lalu, kami menemui para pemain Anugerah Cinta di lokasi syuting di Jalan Sepat, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.Orang pertama yang kami temui adalah Gino. Saat itu, ia sedang beristirahat. Sambil menunggu gilirannya untuk take lagi, ia berbagi cerita tentang perannya sebagai Arka dan bagaimana ia membangun chemistry dengan pemain lainnya. la bercerita di depan sebuah kolam renang.

Kesibukannya saat ini, katanya, hanyalah menjalani syuting sinetron Anugerah Cinta. Tidak ada yang lain."Setiap hari tayang, jadi syuting dari pagi sampai malem. Aktivitas lain gak akan bisa juga karena masalah waktu," katanya sambil tersenyum.

Dalam sinetron ini, ia berperan sebagai Arka, anak orang kaya yang mencintai pembantu rumah tangganya. Padahal ia sudah dijodohkan ibunya dengan seorang gadis lain bernama Kinta.'Arka cinta sama perempuan yang berprofesi sebagai pembantu di rumah Arka. Naura namanya. Diperankan oleh Irish Bella," ungkapnya.

Pada awalnya, ia sulit sekali memahami karakter Arka. Merasa tidak mampu menghidupkan karakter seperti yang diminta sutradara. la sampai meminta bantuan sutradara untuk menerjemahkan sosok itu.

Tidak hanya sutradara, lawan mainnya pun membantunya untuk menghidupkan karakter itu.Salah satunya adalah Irish Bella."Nah, Irish Bella yang jadi Naura udah pernah main bareng aku dalam sinetron. Jadi, udah tahu dia gimana. Kalau sama dia, udah gak ada masalah apa-apa.Jadi tahu mainnya seperti apa," ungkapnya.

Di matanya, Bella adalah perempuan yang sangat profesional. Sangat total dalam memerankan karakter yang diberikan kepadanya.'Dia on time dateng pagi. Dan dia selalu total setiap take. Walaupun sedang capek, dia tetep ber-acting. Dia selalu ngelakuin hal yang terbaik," pujinya.

Dengan Bella, ia tidak mengalami kesulitan untuk membangun chemistry. Namun, dengan Omar Daniel, ia merasa sangat sulit. Alasannya adalah baru pertama kali ini ia beradu peran dalam satu sinetron dengan Daniel la merasa membutuhkan banyak waktu untuk bisa mengenal-lebih dalam siapa itu Daniel Apalagi dalam sinetron ini mereka diceritakan bersahabat.

Untuk lebih saling mengenal, mereka sering bercerita dan bercanda pada sela-sela syuting. "Jujur awalnya susah. Daniel lebih pendiem. Harus aku yang membuka diri ke dia biar dia terbuka pas acting sama aku atau sama pemain lain'ceritanya.

Angela Grogi

Ada banyak hal menarik yang terjadi dalam proses syuting sinetron ini. Salah satunya adalah bagaimana geroginya Angela ketika beradu peran dengannya. Pasalnya, Angela adalah kekasihnya.

Dalam sinetron ini, kekasihnya itu berperan sebagai Kinta. Oleh sutradara, Kinta tidak dijodohkan dengan Arka."Angela yang ngejar-ngejar aku. Aku yang gak suka sama Angela," kata cowok kelahiran Spijkenisse, Belanda, 30 November 1994, ini.

la sama sekali tidak gugup ketika harus beradu peran dengan Angela.Justru Angelalah yang merasa sangat gugup."Setiap take sama aku, dia grogi. Aku bilang sama dia,'Gak usah grogilah. Sesuai peran aja. Natural aja'. Makin ke sini.Angela semakin dapet karakternya. Baguslah," ceritanya.

la memotivasi pacarnya itu untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya sama seperti yang dilakukannya."Di sini aku ngerasa all out banget. Bener-bener total dalam cerita. Emosi aku dibawa banget ke dalam skenario itu," kata putra dari Geoffrey Abraham dan Febbe Anggraeni ini.

Lima Tahun Berteman

Setelah mendengarkan cerita Gino, kami menemui Bella yang sedang duduk di sebuah kursi panjang di halaman rumah. Sama seperti pemain lainnya,ia juga sedang menunggu giliran untuk take. Pakaian yang dikenakannya tidak semodis pakaian pemain lainnya. Lebih sederhana. la benar-benar terlihat seperti seorang pembantu rumah tangga.

Tidak mudah, katanya, untuk menghidupkan karakter Naura, si pembantu rumah tangga itu. Bukan karena ia belum pernah memerankan karakter protagonis, melainkan karena ia harus menghidupkan karakter Naura seperti yang diminta sang sutradara."Karena sama sutradara orang India, jadi pengambilannya seperti yang dia mau kayak India gitu. Kesulitannya di situ," katanya.

Sridhar Jetty memang punya standar yang tinggi. la ingin gambar diambil secara detail. Emosi yang diperlihatkan para pemain pun harus kuat. Dan harus bisa diperlihatkan dengan jelas.'Aku harus observasi apa yang dia mau. Lama-kelamaan kita tahu;'ungkapnya sambil menyeka keningnya.

Hanya itu kesulitan yang sempat dialaminya selama menjalani syuting sinetron yang diproduksi oleh SinemArt ini. Membangun chemistry yang kuat dengan Gino bukanlah masalah besar karena mereka sudah saling mengenal."Kalo chemistry, kita sudah temen lama. Dari dulu pertama kali syuting,dia dipasangin sama aku. Kayak temen seperjuanganlah," katanya.

Sebelum sinetron ini, mereka sudah pernah bermain dalam dua sinetron,yaitu Karunia (2012) dan Rajawali (2015). Tidak heran bahwa chemistry mereka dalam sinetron ini terbangun dengan sendirinya. Tambahan lagi, sudah 5 tahun mereka berteman.

Chemistry mereka sempat membuat Angela cemburu. Itulah mengapa ia sempat canggung ketika beradu peran dengan Angela. Kini, ia sudah berteman baik dengan Angela. Gino juga sudah menjelaskan kepada Angela bahwa ia hanya berteman dengan Bella. Tidak lebih.

Cemburu

Chemistry antara Bella dengan Gino memang sangat kuat dalam sinetron ini. Saking kuatnya, mereka terlihat seperti sedang berpacaran. Jangan heran bahwa banyak orang berusaha menjodohkan mereka.

Hal itu rupanya sempat mengusik Angela, la terbakar api cemburu. Cemburu sebagai Kinta dan cemburu sebagai Angela. "Cemburunya di set doang.Aku pernah lihat mereka dalam adegan pelukan. Di situ aku bener-bener taper. Sampai nangis gitu" ungkap pemilik nama lengkap Angela Gilsha Panari ini.

Rasa cemburu yang kuat itu tidak lantas membuatnya marah. la justru termotivasi untuk memperdalam perannya.'Aku bakal lebih dapet lagi. Kayak tadi aku bayangin mereka mau nikah. Jadi, aku cepet nangisnya. Kayak beneran. Kalau sama orang lain dan bukan pacar sendiri, itu agak sulit. Aku baper. Jadi, malah bagus dan aku seneng" ceritanya.

Pada awalnya ia melihat Bella sebagai sosok yang sombong. Namun,setelah mengenalnya lebih jauh ia merasa sebaliknya. "First impression, aku lihat Bella itu orangnya jutek. Aku agak takut. Aku takut salah dialog. Aku takut dia bete. Ternyata gak. Dia emang baik dan aku gak enakan sama dia,' kata gadis cantik kelahiran Denpasar, 2 Juni 1994, ini.

Saat ini, ia tak lagi cemburu pada kemesraan Gino dengan Bella. Apalagi Gino telah selalu mengatakan kepadanya bahwa dia sangat mencintainya."Dia selalu jelasin ke aku.'Kamu harus bersyukur banyak orang yang mau di posisi kamu. Inget tujuan kita buat kerja. Jadi Jangan disia-siain" katanya.

Dikritik Gino

Baru kali ini Angela memerankan karakter antagonis. Karakter yang sangat tidak disukai penonton setia sinetron Anugerah Cinta."Aku, pada awalnya, sedih karena aku dibenci orang.Tapi pemain yang lain support aku. Mereka bilang,'Kalau mereka benci sama kamu, berarti acting kamu dapet'. Jadi, aku bersyukur ceritanya.

Tidak mudah untuknya menghidupkan karakter antagonis karena memang bukan seperti itulah karakternya yang sebenarnya."Di dunia nyata.aku orangnya gak suka ngomong. Kebanyakan diem. Aku gak bisa bentak dan ngomong cepet. Jadi, awal-awal syuting aku belibet dan lupa dialog," ceritanya.

Ginolah yang sering membantunya untuk mendalami perannya. Selalu memberikan masukan agar ia tampil maksimal. "Biasanya dikritik sama Gino. Dan aku ngerasa semakin bagus. Aku nonton sendiri jadi puas sendiri," katanya. Aji

 

(GENIE, Edisi 50, 1-7 September 2016)