Tirta menemui Jaka di Yayasan dan mengajaknya pergi untuk mencari uang. Aslam sempat memergoki mereka dan Jaka bilang mereka itu adalah temannya. Jaka pun pergi bersama geng Tirta. Ternyata mereka mau merampok. Kebetulan mobil Altan melaju di depan mereka. Tirta mengajak teman-temannya menghadang mobil itu sambil memakai topeng. Altan pun berhenti. Mereka meminta barang-barang berharga tetapi Altan menolak. Akhirnya, mereka berantem.

Saat Tirta mau pukul Altan, Aslam datang membantu Altan. Aslam dan Altan akhirnya bersama-sama menghajar Tirtadan geng. Jaka kaget melihat Altan tetapi tidak bisa pergi. Di saat yang bersamaan, Aslam berhasil membuka topeng Tirta dan tahu kalau Tirta itu gengnya Jaka. Aslam dipukul sampai tidak sadarkan diri. Jaka dan geng Tirta kabur. Aslam memanggil sosok seperti Jaka. Jaka malah menoleh membuat Aslam curiga tetapi Aslam keburu pingsan. Altan panik melihat Aslam pingsan dan membawanya ke rumah sakit.

Daisy ternyata pergi menemui Ahmed dan ingin tinggal bersamanya. Ahmed takut Diasy tidak betah tinggal di rumah sewaannya yang kumuh. Apalagi rumah itu disewa bersama-sama dengan orang lain. Daisy awalnya merasa jijik tetapi dia juga tidak mau tinggal bersama keluarga Saputra lagi. Daisy memutuskan untuk tinggal bersama Ahmed di tempat itu. Makas menjalankan rencana Hamizah dengan meminta Gia menjadi sekretarisnya tetapi Gia malah menolaknya.