Semakin Cemburu, Semakin Cinta

Di dalam Anugeroh Cinta, Giorgino Abraham jatuh cinta pada Irish Bella. Tidak menghiraukan perasaan Angela Gilsha Panari. Namun, dalam kehidupan nyata, Giorgino dan Angela adalah sepasang kekasih.

Anugerah Cinta, yang ditayangkan oleh RCTI, sedang menjadi buah bibir. Akting para pemain dan _jalan cerita sinetron ini benar-benar menarik. Lihat saja bagaimana cara Kinta (Angela Gilsha) mencoba merebut Arka (Giorgino Abraham) dari Naura (Irish Bella). Atau bagaimana pula Rey (Omar Danial) menipu Arka demi mendapatkan Naura.

Beberapa waktu lalu, kami menemui salah satu pemain dari sinetron ini. Angela Gilsha Panari. Kami menemui gadis cantik yang memulai kariernya dari dunia modeling ini di lokasi syuting di Kebagusan, Jakarta Selatan. la menyambut kami dengan ramah dan bercerita banyak tentang bagaimana ia bermain dalam sinetron ini.

Dalam sinetron yang diproduksi oleh SinemArt ini, Angela berperan sebagai Kinta, tokoh antagonis. Kinta berusaha melakukan segala cara untuk mendapatkan cinta Arka. "Karakter aku sendiri, pokoknya, berbanding terbalik sekali dengan karakter aku dalam cerita ini sebagai Kinta," katanya.

Ini adalah sinetron pertamanya dalam mana ia memerankan karakter antagonis. Sebelumnya, ia selalu mendapatkan peran protagois. "Sebelumnya aku pernah peranin jadi cewek yang brave dan bijaksan, tomboi dan centil. Sekarang ini, sudah centil, antagonis dan psycho juga," jelasnya.

Tidak hanya karakter yang berbeda, tetapi juga penampilan. Sebagai Kinta, ia harus selalu cantik dan glamor dengan dress serta high heels ini. Ini sangat berbeda dengan penampilan aslinya. 'Aku di luar syuting, tomboi banget. Aku anti banget pakai high heels, gak suka dandan yang berlebihan dan gak suka pakai dress. Anti banget. Lihat sendiri aja dari jalanku yang kurang anggun," ungkapnya,"jadi, aku memang benar-benar bukan perempuanlah." la tertawa kecil.

Diharuskan tampil sebagai seorang Kanti benar-benar adalah sebuah tantangan untuknya. Pada awalnya, ia sempat mengalami kesulitan. "Awal-awaI, sulit banget buat aku untuk seperti ini (Kinta) karena aku kan jarang banget tampil dengan rambut dicurly dan make-up berjam-jam,"ceritanya.

Saking sulitnya menerima karakter Kanti, ia sampai menangis. Menangis karena rambutnya di-curly selama 2 jam. "Pernah, waktu itu, rambut di-curly dua jam dan aku nangis. Aku gak betah dengan kondisi seperti itu. Apalagi pakai bulu mata palsu setiap hari. Itu juga berat banget buat aku.Tapi lama-kelamaan jadi terbiasa," cerita gadis kelahiran Denpasar,2 Juli 1994, ini.

Diserang di dunia Maya

la memang baru pertama kali ini memerankan karakter antagonis. Namun, ia berhasil. Lihat saja bagaimana ia membuat penggemar sinetron Anugerah Cinta ini kesal dan marah karena aksi dan intrik-intriknya. la menghalalkah berbagai cara untuk mendapatkan Arka.

la berhasil menghidupkan karaktar Kinta. Dan ia berhasil membuat para penggemar sinetron ini marah. Mereka meluapkan kemarahan dan kekesalan mereka melalui media sosial."Waduh! Jangan ditanyain lagi itu,  Itu banyak banget, ya. Sampai ada yang sumpahin aku putus, bilang aku jelek, jerawatan, dan segala macem, den" ungkapnya sambil tertawa kecil.

la tidak menyangka bahwa menjadi Kinta adalah sebuah masalah serius untuk penggemar sinetron yang disutradarai oleh Sridhar Jetty ini."Ini pertama kali juga aku menerima feedback yang benar-benar mengagetkan. Mereka comment dengan kata-kata kasar segala macem. Parah banget" sambungnya.

Berbagai komentar negatif dalam akun media sosialnya itu sempat membuatnya tak nyaman. la benar-benar merasa terusik. "Awalnya aku emosi juga bacanya. Aku pikir, Apa sih?? Ini tuh, cuma sinetron. Peran saja.'Aku sempat bales-balesin comment mereka juga. Semakin aku bales, ternyata mereka semakin up. Sekarang aku belajar. Silent is golden" ceritanya sambil tersenyum.

Kini ia diam. la menerima dengan lapang dada komentar negatif penggemar sinetron Anugerah Cinta kepadanya. la mencoba menyikapi hal ini dengan sikap positif."Sekarang,sih,aku bales comment yang positif-positif saja. Dan mereka senang banget kalau aku bales. Jadi, selain aku senang bacanya, aku juga senang respons mereka," katanya.

la sama sekali tidak menyesal karena berperan sebagai Kinta. la hanya ingin fokus dan maksimal dalam bekerja."Sama sekali gak nyesel, ya, karena tujuan aku kerja dalam dunia entertainment ini memang untuk cari uang. Kerja dan fokus bahagiain orang tua.Jadi, mereka mau ocehin aku segala macem, aku gak peduli," katanya.

Fans Kaget

Perlakuan itu hanya didapatkannya dalam dunia maya. Dalam kehidupan nyata, ia justru

disukai. Ketika bertemu secara langsung dengannya, banyak orang kaget. Ternyata ia tidak sejutek dan selicik Kinta yang diperankannya."Kalau di dunia nyata, so far so good, ya. Belum sampai yang merugikan. Kalau ketemu, mereka kayak kaget gitu. 'Wah, saya kira Kinta aslinya memang galak. Kirain judes beneran.' Hanya sebatas comment itu saja. Belum sampai yang cubit-cubit dan lempar telur. Itu belum ada," ungkapnya sambil tertawa,

Tambahan Lagi, ia punya penggemar setia. Mereka sudah mendukungnya sejak ia bermain dalam sinetron Duyung pada tahun 2015 lalu. "Kalau fans aku, mereka itu dukung banget. Aku senang banget. Dari aku belum jadi artis, mereka sudah tahu aku dari Instagram. Dan mereka suka sama aku," katanya.

Hubungannya dengan para penggemarnya baik. Tidak jarang mereka bertemu dan bercanda pada sela-sela syuting."Dengan karakter apa pun aku sampai sekarang, mereka dukung aku. Bahkan suka datang ke lokasi bawain makanan. Kita makan bareng dan buat video-video lucu sama," ceritanya.

Sempat Cemburu

Jika pada akhirnya ia berhasil memerankan karakter Kinta dengan sangat baik, ada satu dari sekian banyak nama yang pantas disebut sebagai orang yang berperan besar dalam hal ini. Dan nama itu adalah Giorgino Abraham. Dia adalah kekasihnya.

la mengakui bahwa ia belajar banyak hal dari kekasihnya yang sudah lebih dahulu terjun ke dalam dunia seni peran itu. Dan kekasihnya itu selalu membimbingnya untuk bisa menghidupkan karakter yang diperankannya."Dia justru banyak banget ngajarin aku. Awalnya aku kaku peranin karakter antagonis. Dia yang bimbing aku harus begini-begitu. Kita banyak sharing. Dia bilang, dengan aku mainnya enak, otomatis dia juga enak mainnya," ceritanya.

Bimbingan Gino demikian panggilan kekasihnya itu, berhasil. la bisa membuat karakter Kinta benar-benar hidup. Sampai-sampai ayahnya sendiri kaget. "Papa aku senang banget. Kaget juga dia. Aku bisa dibilang pendiam orangnya. Gak suka marah-marah. Justru marahnya aku, tuh, diam. Papa kaget. Kok, aku bisa ngelakuin itu. 'Bravo,' kata Papa. Dia suka banget" ungkapnya dengan senang.

Memang ada untungnya beradu peran dengan kekasih sendiri. Namun, ada juga hal yang tidak enak. la pernah begitu cemburu ketika Gino memeluk dan mencium Irish Bella di depan matanya.'Aku maksimalkan aktingku. Kebetulan di sini peranku jahat dan pacar sendiri beradegan mesra dengan cewek lain. Otomatis agak cemburu. Nah, dari situ aku dapet karakter Kinta sebenarnya,"jelasnya.

Pada awalnya memang ia sempat cemburu. Tidak suka pada kemesraan Gino sebagai Arka dan Bella sebagai Naura. Namun, lama-kelamaan ia sadar bahwa mereka hanya melakukan apa yang diminta sutradara.Tambahan lagi, Gino selalu mengatakan kepadanya bahwa dia sangat mencintainya. "Dia selalu jelasin ke aku.'Kamu harus bersyukur banyak orang yang mau di posisi kamu. Inget tujuan kita buat kerja.Jadi.jangan disia-siain" ..katanya. Zakiah

 

(GENIE, Edisi 03, 6-12 Oktober 2016)