Melani nangis depan makam Alvaro dan bilang ada Mika.Ternyata kamu terus mau lihat mama sayang, mika punya mata kamu. Elvano berdiri pedih. Melani tegas melihat El, kamu harus cari pembunuh Alvaro!

 

Mika sudah dikampus, tapi tidak seceria biasanya. Elvano lihat dan ikutin dari belakang, Dia harus selalu jaga Mika, apalagi kondisi Mika habis sakit.

 

Mika merasa mulai berat kepalanya, mengerjapkan matanya. Pandangannya mulai blur. Mika mulai tegang, dan berjalan lagi tapi Mika mau jatuh. Elvano tangkap dan melihat wajah Mika, dan cemas.

 

Elvano bimbing Mika duduk di kursi taman. Mika mulai ketakutan mengerjap-ngerjapkan matanya. Kuatir dengan matanya blur lagi. Elvano usap-usap tangannya ditempelkan ke kelopak mata Mika.

 

Motor Nando masuk ke dalam kampus. Nando masuk ke dalam dan telpon teman-temannya. Mereka lagi dikelas, lagi kuliah ngga bisa temui Nando. Kayla lihat Nando, dan tanya kesini lagi buat Mika? Nando bilang kepo!

 

Mika berjalan pelan-pelan. Saat kakinya melangkah Mika tersandung. Mika terpeleset dan jatuh meluncur.. Elvano langsung kejar dan selamatkan Mika. Isyana melihatnya sedih, cemburu tapi ditahannya, matanya berkaca-kaca.

 

Nando melihatnya juga panas tapi berusaha tenang. dan lihat Isyana yang berjalan berusaha menahan cemburu dan airmatanya. Nando tahan Isyana, untuk kuat. Jangan nangis. Isyana senyum.

 

Mika ngga mau El terus tolongin dia, dia bisa, dan dia ngga mau jadi beban. El mengatakan dia sayang Mika. Mika minta maaf, perasaan dia ke El tidak lebih hanya teman, rasa itu belum ada lebih dari teman! El sedih…