Andrew sudah berpakaian rapih untuk pergi makan malam di kafe yang sudah sangat ia persiapkan. Tapi di situ Andrew kecewa karena Namira tak kunjung pulang untuk menepati janjinya. Angel lagi-lagi merasa kasihan dengan Andrew tapi ia hanya bisa menghibur. Tak lama setelah Andrew berangkat pergi, Namira datang tanpa merasa bersalah dan malah menolak untuk menyusul Andrew yang telah meninggalkannya.

Saat Namira di kamar, Pak Haidar dan Bu Hamidah datang ke kamarnya. Mereka sangat marah dan tak terima dengan ulah Namira yang tak pernah menghargai suaminya dan justru mengganggu Denis. Tak terima dimarahi Namira justru memaki dan mengusir kedua orang tuanya dari rumah Pak Mario. Malam itu juga mereka pun pergi tanpa sepengetahuan siapapun di rumah itu kecuali Namira dan Kania.

Sementara itu Denis datang ke rumah Fadil secara diam-diam dan mendengar pembicaraan Fadil dan Ibu Putri. Dari pembicaraan mereka, Denis tak hanya mengetahui kalau mereka ingin sandera Sofia di rumah mereka, tapi juga mengetahui nomor pin ATM Sofia.

Sementara Pak Haidar dan Ibu Hamidah pontang-panting malam hari dengan hujan-hujanan, bahkan mereka dikejar oleh perampok yang mengincar kalung Bu Hamidah. Tak di sangka di situ Denis yang tak sengaja lewat jalan yang sama dengan Pak Haidar dan Bu Hamidah pun menghajar para perampok hingga kabur.